infoindonesiainews.com | JAKARTA – Menhan Prabowo Subianto menyebut 25 Rumah Sakit baru TNI akan beroperasi pada 2023. Enam Laboratorium keamanan biologi disiapkan. Di tengah keterbatasan anggaran, Prabowo menyebut sistem pertahanan harus diperkuat.
”Pertahanan negara harus diutamakan, jangan dibuat seperti pemadam kebakaran,” kata Prabowo saat memberikan arahan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan komandan teritorial di jajaran Kodam I Bukit Barisan, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (27/1/2023).
Pak Prabowo menyebutkan bahwa saat berada di puncak pandemi, Indonesia kekurangan sekitar 12.000 tempat tidur rumah sakit. Karena itu, pemerintah saat ini membangun 25 RS TNI dengan kapasitas 200 tempat tidur setiap RS.
”Artinya ada tambahan 5.000 tempat tidur RS secara nasional. Ini tidak hanya untuk TNI, tetapi juga untuk melayani rakyat,” kata Prabowo.
Selain itu Pak Menhan juga menyiagakan sekitar lima kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang bisa sewaktu-waktu diubah menjadi RS terapung dengan kapasitas total sekitar 5.000 tempat tidur. Dengan demikian, jika terjadi puncak pandemi, Indonesia hanya kekurangan sekitar 2.000 tempat tidur.
Tidak hanya kesiapsiagaan Rumah Sakit darat dan terapung, laboratorium keamanan biologis juga diperkuat oleh Prabowo. Indonesia saat ini hanya punya sembilan laboratorium dan ke depan akan ditambah enam laboratorium lagi.
Selain menambah laboratorium, Prabowo menyebut juga harus menambah dokter dan sumber daya manusia lainnya lebih banyak dan lebih berkualitas. Ia menyebut sudah menambah lima Fakultas di Universitas Pertahanan untuk meningkatkan SDM di bidang pertahanan.
https://www.facebook.com/kesiragerindra ,
https://www.tiktok.com/@kesiragerindra02
https://twitter.com/kesiragerindra
https://www.youtube.com/@kesiragerindra
http://kesira.id
Down-load Videonya 👇👇
https://vt.tiktok.com/ZSLDTKXh9/
NARASUMBER PEWARTA: A KHOLIK. EDITOR RED: LIESNAEGA.