infoindonesiainews.com | SABTU, 5 NOVEMBER 2022.
ACEH TIMUR | Banjir bandang di celike, Desa Lues, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, yang mengakibatkan Jalan Lokop- Gayo Lues kembali tertimbun matrial tanah dan sampah serta batang kayu, pada Jum’at, (4/11/2022).
Kurniadi, salah satu tokoh pemuda warga Desa Lokop, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, menyampaikan kepada Awak Media infoindonesiainews.com, Kurnia mengatakan” Banjir Bandang yang terjadi pada hari Rabu, 2/11/2022 di Celike, tepatnya di Jalan Lokop Gayo-Lues Segment 3, STA 102, Dusun Celike, Desa Leles, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur.
Saat ini, jalan tersebut setatusnya sedang dalam pengerjaan oleh PT. Wanita Mandiri Perkasa,salah satu rekanan Proyek Mulitiaers, dalam peningkatan badan Jalan Perlak Lokop Gayo-Lues Segment 3″ Ujar Kurnia.
Kurnia menambahkan” Banjir Bandang tersebut, di sebabkan akibat tingginya curah hujan di wilayah Serbajadi, sehinga mengakibatkan terjadinya erosi pegunungan, yang menyebabkan Bajir Bandang turun membawa matrial tanah, berupa Batu Dan Kayu sehingga menyebabkan terjadinya badan Jalan Lokop- Gayo Lues Segmen3 terrsebut tertutup.
Serta menyebabkan terjadinya Longsor di beberapa titik, di sepanjang jalan Perlak Lokop Gayo-Lues, baik Segment 3, maupun Segment 2, bahkan beberapa hari yang lalu juga, Jalan Perlak Lokop, terjadi Amblas, badan jalan tersebut longsor ke sebelah kiri, tepatnya di Desa Pepelah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues
Arus lintas Lokop Gayo Lues sempat terputus semantara, di
karnakan kondisi Longsor yang di antaranya, Kabupaten Aceh Timur dan Gayo Lues, saat ini lagi musim tingi tinggi nya curah hujan, yang setiap harinya terus menerus tak kunjung berhenti.”ucap Kurnia
Masyarakat berharap, kepada Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh, agar kiranya dapat memperpanjang kontrak Proyek Multiaers, Jalan Perlak Lokop tembus Gayo Lues tersebut Sampai tahun 2023 mendatang, agar para rekanan tersebut bisa mengerjakanya dalam kondisi Jalan yang sudah kering dan agar pembangunan Jalan Perlak Lokop- Gayo Lues tersebut, dapat di pertahankan kualitasnya.
Karena, bila Pemerintah Aceh terus tetap memaksakan rekanan tersebut untuk mengerjakan, pekerjaan Proyek Multiaers Jalan Perlak Lokop-Gayo Lues tesebut, dalam kondisi alam yang sangat tidak bersahabat seperti saat ini.
maka sangatlah di ragukan kualitas.
Bisa – bisa, hasil pembangunan jalan tersebut, tidak berkualitas dan bermutu, untuk itu, masyarakat berharap besar kepada Pj Gubernur Aceh dan DPR Aceh, agar dapat kiranya mempertimbangkanya demi pembangunan Jalan Perlak Lokop-Gayo Lues yang bermutu dan berkualitas.” Harap Kurnia.
Menurut keterangan dari Khairul, PPTK Proyek Multiaers, Jalan Perlak Lokop-Gayo Lues Segment 3, Dinas PUPR Aceh, ketika di konfirmasi oleh awak media infoindonesiainews.com, terkait terjadinya Banjir Bandang, di Jalan Lokop-Gayo Lues Segment 3 STA 102 tersebut, pada hari kamis 3/11/2022.
Khairul membenarkan bahwa adanya bencana alam Banjir Bandang, yang menutupi badan Jalan Lokop-Gayo Lues tersebut, dan Khairul pun sempat mengirimkan foto dan Vidio terkait Bencana Alam Banjir Bandang, kepada Awak media Infoindonsianews.press, sebagai bukti bahwa adanya Banjir Bandang, yang menyebabkan badan Jalan Lokop-Gayo Lues tertibun matrial tanah dan sampah, serta batang kayu, yang bergelimpangan di atas badan Jalan Segment 3 STA 102 tersebut.
Khairul pun mengaku, bahwa kondisi alam di Serbajadi saat ini sangat sulit menghadapinya, karena di Serbajadi saat ini lagi musim tingginya curah hujan.” Pungkas Khairul.
NARASUMBER/PEWARTA : BUKHARI MUSLIM MH. EDITOR RED : LIESNAEGA.