Luwu Timur | Sulawesi Selatan – Kepala Desa Rinjani Kartosem merespon laporan dugaan penyelewengan pembangunan Desanya dengan santai.
Setelah dilaporkan oleh beberapa tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Kades Rinjani tidak bergeming. Dirinya bahkan meminta media membuka persoalan ini secara terbuka ke publik.
“Kalau perlu untuk di beritakan jangan setengah-setengah buka selebar lebarnya informasi ini kepada masyarakat luas. Silahkan di buktikan di hadapan aparat penegak hokum”, ujar Kartosem dengan nada penuh semangat.
Lanjut Kartosem, “Seharusnya ketua BPD bisa memberikan penjelasan terkait proses perencanaan pembangunan di Desa Rinjani karena setiap ada agenda perencanaan pembangunan ketua BPD selalu di libatkan”.
“Justru yang mau saya pertanyakan saat ini adalah kepengurusan dana Gapoktan, dana stimulan dan dana BUMDES yang tidak pernah ada penyerahan laporan pertanggung jawabannya kepada saya selaku kepala desa dari eks kepala desa sebelum saya. Ini harus kita buka dimana dana itu sekarang dan siapa saja yang mendapatkan bantuan dari dana tersebut, kemudian ada berapa saldo yang dia miliki saat ini”, Jelasnya Katosem Kepala Desa Rinjani kepada Bupati Lira Lutim (Kamis, 27 Juni 2024).
Senada dengan itu Bupati LSM lira Luwu Timur, mengapresiasi semangat kepala Desa Rinjani yang mau terbuka dan transparan dalam pengelolaan dana Desanya.
“Kami sangat mengapresiasi semangat nya pak desa yang mau terbuka dan transparan dalam pengelolaan keuangan demi kemajuan pembangunan Desa Rinjani. Terus terang kami sebagai pemantau kinerja aparatur negara sangat mengapresiasi semangat kepala desa Rinjani”. Ungkap Muh. Alwan. S.H
Lanjut Bupati LSM Lira Lutim” jarang – jarang ada kepala desa yang di laporkan mau silaturahmi dengan pelapornya, apa lagi mau membuka diri seperti kades Rinjani. Biasanya kalau ada oknum yang dilaporkan kalau tidak menghindar dia menutup diri”.
Red – Rezki/Rafli
