infoindonesiainews.com | RABU,9 NOVEMBER 2022.
BARRU | Acara prosesi memulai turun sawah atau mappalili tingkat Kecamatan Balusu diadakan di Palie, Desa Madello, Rabu (9/11/2022)
Mappalili atau palili adalah upacara adat pada setiap memasuki musim tanam padi bagi masyarakat Kecamatan Balusu dan Kabupaten Barru secara umum yang masih setia mempertahankan tradisi tersebut.
Acara mappalili tingkat Kecamatan Balusu turut hadir Bupati Barru, Wakil Ketua DPRD II AFK Majid, Kepala Dinas Pertanian, Para Asisten,Staf Ahli dan OPD, Kepala BPS Barru, Camat Balusu, Kementerian Agama, Kapolsek dan Danramil , KUA Balusu Lurah dan Desa se Kec.Balusu,KTNA tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Pelaksanaan mappalilli tersebut juga ditandai Pencangkulan perdana oleh Bupati Barru dan Wakil Ketua II DPRD serta Kadis Pertanian Kab.Barru.
Dalam arahannya Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh mengucapkan syukur karena kegiatan Mappalili atau mulai turun sawah bisa dilaksanakan hari ini. Yang terpenting dalam mappalili, apa yang telah menjadi kesepakatan itulah yang diikuti.
*Capaian produksi pertanian di Kabupaten Barru cukup menggembirakan bahkan hasil produktivitas padi termasuk tertinggi di Sulsel.Namun tidak
lah membawa kita jumawa atau berpuas diri teruslah berbuat demi kesejahteraan masyarakat,”harap Suardi Saleh
Ditambahkan Bupati dua priode ini, pemerintah melalui Dinas pertanian siap selalu mendorong optimalisasi pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kab.Barru Ir. Ahmad melaporkan bahwa Mappalili tingkat kecamatan Balusu untuk musim tanam 2022/2023 hari ini berjalan lancar.
Kabupaten Barru saat ini menjadi daerah pelopor IP 300 menuju IP 400 atau 4 kali tanam dan 3 x panen. Hal itu atas penegasan kementerian pertanian RI.
“Alhamdulillab ketua Kelompok Tani Mattaropura dari Desa Binuang pada bulan Agustus telah diundang ke Istana negara bertemu Jokowidodo menjadi kebanggaan petani di Barru dan semoga Kelompok Tani lain juga termotivasi prestasi tersebut.
Narasumber Pewarta : Humas IKP Barru/Irsam IINews Barru. Editor Red : Liesnaega.