infoindonesiainews.com |BARRU – Kick Off Gerakan Ayo Makan Telur “One Day One EGG”,MPP Lantai 6 Kantor Bupati Barru, Selasa 23 Mei 2023
Ketua TP PKK drg.Hj.Hasnah Syam,MARS yang biasa dipanggil Bu Dokter dalam sambutannya bahwa kegiatan ini adalah kelanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan tahun sebelumnya. Alhamdulillah tahun 2022 stunting sudah turun berkat dan upaya kerja keras kita semua
Target Kabupaten Barru untuk menurunkan Stunting Dengan target 11 % bahkan bisa 10 % dan itu dapat dicapai berkat dukungan bupati dan stake holder lainnya
Bagaimana sebagai ibu ketua TP PKK Membuat inovasi di wilayahnya dalam menurunkan stunting., sekali lagi kami butuh dukungan Penuh agar program ini bisa berjalan. Ungkap Bu Dokter
Kegiatan dilanjutkan dengan Pemberian Piagam Penghargaan kepada Ketua TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan atas Dedikasi dan Kontribusi menjalankan program “One Day One EGG” Tahun 2022
Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh,M.Si Mengapresiasi kegiatan kickoff Gerakan Ayo Makan Telur dimana inovasi ini adalah Inovasi Ibu Ketua TP PKK yang sudah dimulai tahun lalu
Saat ini, masih ada 14 persen anak balita kita mengalami stunting. Hal ini berarti setiap 10 orang anak lahir ada 1-2 anak diantaranya menderita Stunting. Persoalan ini bukan persoalan masa sekarang saja, melainkan menyangkut masa depan kita karena anak-anak itu adalah generasi penerus.
Alhamdulillah berkat inovasi One Day One Egg Menkes RI sudah berkunjung ke kab.barru bahwa inovasisi ini akan direplikasi menjadi program nasional
Untuk itu, saya ingin kembali menekankan bahwa pemerintah kabupaten Barru sangat serius mengupayakan penurunan stunting, bahkan menargetkan lebih rendah 3 persen daripada target nasional di tahun 2024 yaitu menjadi 11 persen, bahkan kalau bisa dibawah itu lebih baik seperti yang ditargetkan Ibu Dokter 10%
Dan untuk mencapai itu ada 3 hal yang harus dilaksanakan yaitu :
- Komitmen, bagaimana agar kita semua berkomitmen untuk menurunkan stunting
- Kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting. Upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu OPD saja, atau hanya dari unsur pemerintah kabupaten saja. Upaya penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan lainnya.
Agar memastikan bahwa intervensi dan sumber daya yang diperlukan untuk percepatan penurunan stunting tersedia, dan menjangkau hingga kelompok sasaran, yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
Dan Alhamdulillah ketiga nya sudah dicontohkan oleh TP PKK Kabupaten Barru, Terima kasih atas inovasi dalam upayanya menurunkan stunting ini, tutup Bupati Barru
Turut hadir Bupati Barru, Ketua TP PKK Kab.Barru, Sekda Barru, Para Staf Ahli, Asisten dan Kabag, Para Pimpinan OPD, Direktur RSUD, Para Camat Se Kab.Barru, Para pengurus TP PKK Kab. Barru, Para Ketua TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan Se Kab.Barru, Para Kepala UPTD Puskesmas, Para Petugas Gizi Puskesmas, Para Pendamping PKH, Para Koordinator Mpok Darti Desa dan Kelurahan.
Narasumber : Humas IKP Barru.
Pewarta : Irsam IINews.
Editor : Liesna Egha.