Cegah Pelecehan Seksual Terhadap Pelajar dan Santri, Kapolres Subang “Ngopi” di Kantor Kemenag

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com | KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022.

SUBANG ,JABAR | Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap pelajar dan santri di berbagai sekolah dan Pondok Pesantren, Kapolres Subang “ NGOPI” (Ngobrol Pendidikan) dengan tema “Pola Asuh Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dalam Pencegahan Pelecehan Seksual di Kalangan pelajar dan Santri di Wilayah Kab. Subang” yang dibuka oleh Kepala Kemenag Subang, Kamis, (22/09/ 2022), bertempat di Aula Khoerul Ummah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Subang Jl. Mayjen Sutoyo No. 39 Kelurahan Cigadung Kec/Kab. Subang.

Bacaan Lainnya

Giat tersebut dihadiri oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., Kepala Kemenag Kab. Subang Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag, M.Pd., PJU Polres Subang,
Ketua FKGN Kab. Subang Hj. Imas Aisyah, Ketua Hari Santri Nasional 2022 KH. Cholil, Ketua Pengawas Madrasah Tohidin, Para Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kab. Subang, Para Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Kab. Subang, Para Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) se Kab. Subang, Para Guru Pendidik Agama Islam (PAI) se Kab. Subang,
Para Pimpinan Pondok Pesantren se Kab. Subang, beserta Para Kepala KUA se Kab. Subang yang berjumlah sekitar 110 orang.

Dalam acara tersebut Kepala Kemenag Kab. Subang Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag, M.Pd., menyampaikan dalam sambutannya dengan mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Kapolres Subang dan tamu undangan yang telah menyempatkan diri menghadiri kegiatan NGOPI ini.

Dilanjutkan oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., selaku Narasumber juga mengatakan tidak sedikit pelajar di Wilayah Kab. Subang yang menjadi korban kasus kekerasan dan pelecehan sexual.

Terpaksa saya harus menjelaskan masalah ini dihadapan Bapak Ibu sekalian karena hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama.

Anak-anak kita adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi, kita didik dan kita arahkan.

Kami sering keliling ke pelosok wilayah Kab. Subang (Ponpes , Madrasah, sekolah sekolah umum) untuk mensosialisasikan atau mengkampanyekan antisipasi pelecehan seksual dan kejahatan lainnya di lingkungan sekolah.

Hal tersebut dikarenakan kami sering menangani kasus-kasus kekerasan dan pelecehan sexual terhadap anak dibawah umur yang tentunya sangat memprihatinkan kita semua.

Kami pun telah bekerjasama dengan Dinas / Instansi terkait dalam menyosialisasikan hal ini namun sepertinya belum maksimal, oleh karena itu pertemuan hari ini dilakukan berkolaborasi denganKepala Kemenag Kab Subang, kami ingin mengajak seluruh pihak untuk mengkampanyekan dan mensosialisasikan edukasi dalam antisipasi terjadinya pelecehan seksual terhadap anak anak pelajar termasuk santri.

Sesuai dengan usulan yang disampaikan oleh Salah satu Pimpinan Ponpes tadi, kami nanti akan memasang spanduk spanduk antisipasi pelecehan seksual dan kejahatan lainnya di lingkungan sekolah di setiap sekolah, madrasah dan Pondok Pesantren, saya berharap kami bisa terus bersinergi dengan Kepala Kemenag untuk terus mendorong dan berpartisipasi di dalamnya.

Kami akan berkoordinasi dengan Diskominfo Kab. Subang untuk bisa mengawasi, memblokir, situs situs porno di dunia maya, agar situs tersebut tidak bisa dibuka / dilihat.

Perlu saya sampaikan bahwa kasus kasus Pelecehan sexual yang menjadikan anak anak sebagai korbannya dapat dijerat dengan Undang undang Perlindungan anak UU RI NO 35 tahun 2014 dengan hukuman pidananya jelas.

Kami sering berkeliling masuk ke Ponpes dan sekolah yang ada di Wilayah kab Subang baik di Pantura, maupun di selatan dan tengah untuk tidak henti hentinya mengingatkan anak anak pelajar agar mereka berani menolak jika ada oknum oknum tertentu yang akan mencoba melakukan pelecehan seksual terhadap mereka dan segera melaporkan tindakan tersebut ke orang terdekat dengannya atau ke Petugas Kepolisian.

Terima kasih kepada Kepala Kemenag Kab Subang yang sudah memfasilitasi Forum ini untuk kita sama sama bergerak mencegah masalah serupa tidak terjadi kembali di Kab Subang, ujar Sumarni.

NARASUMBER PEWARTA : BAGUS H. EDITOR RED : LIESNAEGA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan