Defisit Kota Parepare, Menjadi Bolaliar.Hak Interplasi DPRD Dinanti Masyarakat.

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com | KAMIS, 12 MEI 2022.

PARE – PARE | Bergelindang kerelung gelorah hati masyarakat Kota Parepare, Sul-sel. Keingin tahuan kejadian yang seru berakibat defisit melanda Kota giat membangun ini.Padahal seabrek apresiasi yang direbut membuat masyarakatnya mengelus Sang Pemimpin.

Bacaan Lainnya

Meskipun demikian, Kontrak sosial masyarakat antar Eksekutif dan Legeslatif, perlu teruji dengan kehadiran Defisit anggaran yang turut membebani masyarakat.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Kontraktor,masalahnya sedemikian rupa begini. Sampai Tunjangan Pegawai (TPP) serta Uang Kontraktor sampai kini belum terbayarkan.

Jika ditotalkan secara keselurun ditaksir mencapai kurang lebih 100 Milyar,”Jelas APBD tak sanggup untuk menutupi dengan besaran utang tersebut.

Soal Defisit itu soal biasa sebenarnya, karena pemerintahan sebelumnya itu sudah terjadi,hanya ini kebesaran Defisitnya,bahkan
sekarang ini sudah di dengungkan Hak Interplasi oleh DPRD dan terdengar sudah 7 Anggota yang sudah bertanda tangan,”ungkapnya.

Yakni ,dari Partai Gerindra dan Nasdem. Korelasinya bertujuan mempertanyakan apa sebenarnya yang terjadi sehingga mengalami Defisit yang berlebìhan dan TPP tidak terbayarkan.


Kalau hal ini sudah menjadi bolaliar itu semakin parah, untuk mengarah keberbagai kegiatan Proyek.
Salah satunya, Proyek Masjid Trapung dengan anggaran 40 Milyar kurang lebih,”Ungkap Andi Ilham, dari LSM Incare saat di konfirmasi di Warkop 588.

Sebagai mesin penggerak Politik DPRD sebaiknya melakukan Interplasi, korelasinya, agar tidak tercipta kesenjangan terhadap konsituennya. Dan ini sangat buruk kalau dibiarkan berlarut, bahkan lebih bumerang jika menjadi krisis kepercayaan.Artinya Hàk DPRD harus dijalankan sebagai Pengawas roda Pemerintah,”Jelas salah satu Aktifis yang enggan disebut jàtidirinya.


Namun Ketua LSM Belanegara Hj Ija, yang di temui di depan Kantornya menyebut” Kami no coment dengan permasalahn itu. Maaf , Kami buru- buru berangkat bersama kawan -kawan ke Makassar,”ujarnya .

Sopyan, salahsatu Tokoh Pemuda yang di konfirmasi lewat Hpnya, mengaku ,bahwa “bagaimana susahnya perekonomian Kota Parepare saat ini, apalagi hanya bergantung pada besaran APBD.
Padahal diketahui dia mendapat Award Tahun 2020 dari Pemerintah Pusat dengan pola keuangan yang baik, hingga mendapat bantuan DID Rp. 50 Milyar,”ungkapnya Sopyan.


Namun, di Tahun 2021 langsung nampak Defisit, itu terindisikasi , karena Kepala BKD mengeluarkan dana cadangan pada bulan November Tahun 2021 memang sudah di tengarai krisis.

Ini perlu disesalkan, karena sudah sewajarnya dilakukan warning bagi penentu kebijakan, ketika itu kesemua instansi termasuk ULP/PBJ untuk mengsingkronkan semua kegiatan yang ada,” Keluh Fian, Panggilan akrabnya.

“Sengkarut permasalah semakin nyata, dengan itu Ketua DPC PDIP Kota Parepare yang sering di Sapa Puang Ucu, menyatakan ikut hak Interplasi,ini adalah ujaran dari Àndi Arif Sekertaris Gerindra,” pungkasnya Fian.

NARASUMBER : AG. PEWARTA : HERIL LBD IINEWS BULUKUMBA. EDITOR RED : LIESNA EGA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan