infoindonesiainews.com | SELASA, 17 JANUARI 2023.
BANDUNG BARAT, JABAR | Polemik terkait dengan Anggaran Hibah KONI di Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menuai opini dan Kontroversi di kalangan pemerintah, Cabang olah raga (CABOR) ,maupun di kalangan masyarakat. Senin, (16/01/2023).
Asep Dedi Setiawan.S,IP., selaku Ketua Federasi Olah Raga Karate Do Indonesia Kab. Bandung Barat (FORKI KAB. BANDUNG BARAT) akhirnya, angkat bicara terkait hal tersebut.
Ketua Koni Kab. Bandung Barat menyampaikan, bahwa” Pertama-tama Saya mengapresiasi Bupati Kab. Bandung Barat Hengky Kurniawan, karena justru Beliau sangat memperhatikan dan sangat mendukung Cab. Olahraga, contohnya di tahun 2022 beliau menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 12,5 miliar ber sumber dari APBD, dan untuk di tahun 2023 yang pertama dengan bonus atlet nya,”ungkapnya.
Bupati Hengky Kurniawan pun sebelumnya sudah menyampaikan, kepada Kami bahwa “walaupun ada kekurangan untuk bonus ,nanti Bupati sendiri melalui Kadispora secara regulasi bisa atau tidaknya menambahkan bonus atlet dari BTT ( Biaya Tak Terduga),”jelasnya Ketua Forki.
Namun, Kita belum Final, masih dalam pemetaan, apabila ada isu yang berkembang untuk medali emas Rp.25 Juta, sebetulnya itu salah, ini baru pemetaan, dan pemetaan waktu itu Rp.35 Juta, karena kondisi Pemkab sedang Defisit,”tambahnya.
Dan selain itu mudah-mudahan bonus atlet tidak berubah seperti di tahun 2018,nah jadi Saya sebagai Ketua Forki KBB, sangat menyayangkan kalau ada prediksi pemerintah tidak support kepada olah raga, dan Kami berharap kepada teman- teman Ketua Cabor yang ada di KBB tetap solid dan mengikuti arus pemerintah baik itu Eksekutif maupun Legislatif, Kita semua tahu siapapun yang menjadi Ketua KONI, ternyata tetap anggarannya hanya bersumber dari APBD, oleh karena itu,walau bagaimanapun Kita tetap harus mendukung Pemerintah dengan maximal dan tidak berlawanan,”pungkasnya dengan tegas.*
NARASUMBER PEWARTA : ATEX WARNA JEMBAR. EDITOR RED: LIESNAEGA.
