INFOINDONESIA – BANDUNG BARAT,JABAR| Telah terjadi Bencana Tanah Longsor di dua kampung wilayah Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ,Jawa Barat, Dua kampung tersebut yang terkena longsor yaitu kampung Rahong dan Kampung Cijengkol ,lokasi longsor tersebut mencapai 30 titik pada hari Selasa malam 7 Maret 2023.
Pada bencana longsor kali ini tidak terjadi korban jiwa, namun ada dua rumah yang tertimbun di bagian belakangnya, sangat disayangkan sampai sore hari belum terlihat dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terjun ke lokasi bencana tersebut.
Menurut Kepala Desa Baranangsiang Deden Kosasih mengungkapkan, bahwa intensitas hujan yang cukup deras tadi malam sekitar Pukul 18. 00 WIB sampai dengan Pukul 21. 00 WIB mengakibatkan longsor di Dusun 4 mencapai 30 titik, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, yang terdampak paling vital adalah fasilitas umum,” ungkapnya, Rabu( 8/3/2023).
Lanjut Deden, yang paling utama akses jalan Cijengkol Pasir Munding material longsor mencapai sekitar 4 meter dan tidak bisa dilalui oleh warga, tetapi Alhamdulillah warga masyarakat RT dan Linmas juga Babinsa turun kelapangan mulai membersihkan material longsoran tanah dan membangun jembatan Sementara untuk akses jalan masyarakat, mudah-mudahan bisa diperbaiki secepatnya, agar masyarakat bisa melintas dan beraktivitas seperti biasa,” tandasnya.
Sementara di titik lain ada beberapa rumah yang dapurnya tertimbun material longsor, longsor tersebut kebanyakan akses jalan umum yang biasa di lalui masyarakat, masyarakat setempat bergotongroyong bahu membahu saling membantu warga yang terkena musibah tersebut, dan untuk bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) belum ada dan sampai sekarang belum ada terlihat datang ke lokasi.
Terakhir Kepala Desa juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), agar secepatnya memberikan bantuan kepada Masyarakat, terutama alat pengeruk material longsor seperti cangkul, Sekop juga alat angkut dorong tanah, terutama untuk jalan daerah Rahong Cijengkol dan Pasir Munding, karena itu yang paling parah, sekitar 20 meter dan merupakan akses jalan utama untuk di lalui masyarakat,” pungkasnya.
NARASUMBER PEWARTA: CHEVI/M UTED. EDITOR RED : LIESNAEGA.