INFOINDONESIA – PANGANDARAN|Pada beberapa hari yang lalu, proyek galian saluran di sepanjang jalan raya kabupaten Pangandaran yang tepat nya di daerah Desa Babakan kecamatan Pangandaran, yang mana galian saluran air tersebut di kerjakan oleh PT Moderen.
Pada kesempatan ini telah terjadi kejadian yang sangat membahayakan yang mana seorang operator beco yang sedang menggali untuk saluran di sepanjang jalan mendapatkan kejadian yang akan merenggut nyawa operator beco tersebut.
Kejadian berawal pada 7 hari kebelakang atau tepat tanggal 14 Maret 2023 menurut pengawas di lapangan yaitu bapak Agus yang mana beliau sebagai pengawas dari dinas Kementerian PUPR di wilayah kabupaten Pangandaran kepada media mengatakan,” memang benar adanya kejadian tersebut, yang mana kejadian tersebut terjadi mana kala alat berat dari PT pelaksana yang akan menggali saluran dekat jembatan putrapinggan pada saat itu, operator beco menjerit karena tersengat aliran listrik dari kabel PLN yang ditanam di jalur yang sedang di gali untuk pembuatan saluran air di sepanjang desa Babakan saat ini, jelasnya.
Dan ini sudah kita laporkan kepada PT. PLN yang ada di kabupaten Pangandaran, memang secara aturan pemasangan kabel PLN itu seharusnya di kedalaman minimalnya 150 cm sampai dengan 180 cm, namun dalam kenyataannya di lapangan ini tidak sampai 1 meter malah kurang dari itu, ungkapnya lagi.
Bahkan tidak hanya itu saja menurut kepala pelaksana galian saluran air tersebut yang tidak mau disebutkan namanya, ada pekerja yang sedang menggali menggunakan linggis besi pun hampir menjadi korban menurut pelaksana, pekerja pada saat menggali tidak seberapa dalam pun sudah kena pada kabel galian PLN dan itu mengakibatkan ledakan dan hampir pekerja tersengat aliran listrik dari kabel PLN yang terkena linggis pekerja tersebut.
Pelaksana dari PT MODEREN yang berada di lapangan pada saat ini sangat berharap dari PT PLN untuk berkoordinasi di lapangan karena operator beco trauma dengan kejadian tersebut dan untuk keselamatan bersama, harapannya agar bisa bersinergi dengan pelaksana dilapangan dikarenakan pelaksana dilapangan tidak tahu dan tidak mengerti penanaman kabel PLN tersebut.Sampai saat ini sudah mengontak pelaksana atau mengkonfirmasi kan pada CV yang dahulu mengerjakan proyek penanaman kabel PLN tersebut, namun belum ada jawaban atau balasan nya.
Hingga sampai saat ini awak media pun sudah mengontak pelaksana atau mengkonfirmasi kan pada CV yang dahulu mengerjakan proyek penanaman kabel PLN tersebut, namun belum ada jawaban atau balasan nya.
Sebagai sosial kontrol pada pembangunan yang sedang dilaksakan di kabupaten Pangandaran saat ini, dari awak media Pun ingin setiap pembangunan itu harus sesuai aturan yang benar jangan terkesan asal-asalan, apabila terjadi kecelakaan baik oleh pelaksana maupun masyarakat yang melintas ini sangat merugikan orang atau masyarakat itu sendiri .
Harapan kami untuk bisa bertemu dengan PT PLN maupun dengan CV pelaksana penanaman kabel PLN tersebut, ini akan menjadi pelajaran bersama agar tidak terjadi atau terulang kembali kejadian yang akan merenggut nyawa seseorang di kemudian hari .
Tembusan berita :
PT PLN Jawa barat cabang Tasikmalaya
Bupati Pangandaran
DPRD kab.Pangandaran
Polres Pangandaran
Kejaksaan negeri
Narasumber : Patroli88investigasi.com( ASKEL/Team). Pewarta: D’Har. Editor Red : Liesnaega.