infoindonesiainews.com | KAMIS, 11 AGUSTUS 2022.
TUBAN, JAWA TIMUR | Adanya kegiatan Pemain Solar bersubsidi di SPBU no 5462315 Kecamatan Rengel Tuban, pada malam Jam 21:23 Hari Senin,( 08/08/2022 )dengan menggunakan mobil terbuka ada drum di dalam mobil terbuka tersebut, dan ada juga ada yang menggunakan tosa dan banyak pula zerigen yang berjejer ,dan di duga setiap hari selalu mengambil BBM sejenis solar bersubsidi, Si Pemain diduga bernama (Sukri) tersebut selalu menggerakkan anak buahnya untuk menguras solar bersubsidi di setiap SPBU di Tuban tersebut .
Kami tim awak media langsung menemukan adanya kegiatan pengambilan BBM sejenis solar bersubsidi, sangat prihatin dan sangat miris melihat banyak berjejer zerigen dan mobil terbuka ada drumnya dan tosa, sangat merugikan, seharusnya masyarakat kecil menikmati BBM yang bersubsidi, bukannya malah para pemain solar yang merajalela, tapi Kami dari awak media langsung menghampiri dan merekam dan soroti Mereka dengan kamera yang sedang melakukan kegiatan pengambilan solar bersubsidi tersebut ,dan ternyata memang benar adanya pengambilan solar bersubsidi di SPBU NO 5462315 di Rengel, Tuban,( 08/08/2022).
Kesannya para mafia solar bersubsidi di SPBU Rengel Tuban di Jawa Timur, ada kemungkinan diduga merasa adanya yang backup, yang selalu menjaga dan melindungi para pemain solar bersubsidi ini, lalu untuk PT PERTAMINA PERSERO dan bagi para penegak hukum ini apakah tindakan untuk dugaan tersebut, bagi pemain solar bersubsidi yang tiap hari mengambil solar di SPBU ,karena dengan amannya Mereka melakukan aktifitas itu tiap harinya.
Sedangkan, untuk kalangan warga masyarakat bawah tidak bisa menikmati BBM bersubsidi, karena selalu tidak mendapatkan BBM bersubsidi tersebut dikarenakan pasokan selalu sudah habis di SPBU tersebut. Apakah PEMERINTAH dan PERTAMINA tidak di rugikan oleh Oknum Pemain Solar Bersubsidi tersebut? ,karena yang menjadi imbasnya adalah masyarakat kalangan bawah, yang akhirnya tidak bisa menikmati adanya solar bersubsidi, dikarenakan selalu habis di SPBU tersebut, sebab banyaknya yang di angkut oleh para pemain tersebut dengan menggunakan mobil terbuka dan tosa serta memakai zerigen pemilik pemain solar bersubsidi.
Apakah pihak pertamina dan aparat penegak hukum tidak berani menindak para oknum pemain solar bersubsidi tersebut, atau apa di karenakan adanya dugaan backup (backing) bagi para oknum tersebut , lalu dimanakah untuk keadilan masyarakat bawah yang menginginkan adanya BBM bersubsidi yang bisa menikmati untuk kebutuhan tiap hari ,tetapi malah yang bisa menikmati adalah para Oknum Pemain Solar tersebut.
NARASUMBER : IRWANTO. PEWARTA : JONO DARSONO H. ST. EDITOR RED : EGA.