Diduga Tebang pilih Terhadap Ekspeditur Kecil, Humas PT KAI Daop 1 Cikini beri Penjelasan Begini

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com | JUM’AT, 4 MARET 2022.

DKI JAKARTA |   Adanya keluhan dari beberapa pihak ekspeditur kecil yang berada di Terminal Cargo Jakarta Gudang. Dasar keresahan tersebut paska beredarnya surat yang dilayangkan oleh pihak PT KAI terkait adanya perencanaan penataan dan kebersihan (Pembersihan-red) pada area Gudang Utama yang berada di lokasi Terminal Kampung Bandang, Jakarta Utara.

Bacaan Lainnya

Diketahui, Surat Sosialisasi PT KAI tertanggal 23 Februari 2022, dan ditandatangani oleh Totok Supriyanto selaku Senior Manager Angkutan Barang PT KAI tersebut, dianggap oleh para ekspeditur kecil sebagai langkah kebijakan yang “Tidak Pro” terhadap penguatan ekonomi masyarakat bawah, jika benar-benar kebijakan tersebut bakal dilaksanakan. 

Bahkan ada dugaan yang menilai bahwa rencana dalam rangka Penataan dan Kebersihan Gudang Utama tersebut sekedar akal-akalan saja, dimana tujuan utamanya adalah untuk mempersempit ruang gerak para ekspeditur kecil yang saat ini beraktivitas di dalam Gudang Utama tersebut. 

Berdasarkan penggalian informasi media online HINEWS.id pada beberapa sumber di lapangan. Sumber menyebut bahwa ada sikap tebang pilih yang dilakukan pihak management Pergudangan Cargo PT KAI antara kepada perusahaan ekspedisi besar dan kepada perusahaan ekspedisi kecil.

“Padahal kami-kami yang ada disini (Red – para Ekspeditur Kecil) adalah sebagai mitra utamanya PT KAI yang sudah berkontribusi dari sejak lama,” ujar salah seorang pengusaha ekspedisi yang beraktivitas di Gudang Utama tersebut dengan nada lesu menyikapi kebijakan PT KAI yang dinilainya tidak populis dan tidak hadirkan keberpihakannya kepada masyarakat bawah.

Kebijakan yang telah disosialisasikan oleh PT. KAI tersebut, menurut sumber yang enggan namanya disebutkan, dianggapnya tidak mencerminkan keberpihakan kepada usaha ekonomi lemah.

“Jadi wajar saja jika nantinya kebijakan tersebut tetap diterapkan, bakal timbul reaksi keras dari perusahaan ekspedisi yang berada tidak saja yang berada di area Terminal Cargo Kampung Bandan Jakarta Utara.” Ucapnya.

“Kami mendapat informasi bahwa di Surabaya dan Pasuruan Jawa Timur, rencananya akan datang ke Jakarta untuk lakukan aksi massa ke Kementerian terkait, dengan membawa berbagai masalah yang ditinggalkan saat pergudangan masih dikelola Reil Express, lalu ke KLogs dan sepertinya sekarang sudah di handle langsung oleh PT KAI,” jelas sumber beberkan fakta yang ada di manegemen pergudangan Terminal Cargo Kampung Bandan.

Demi keberimbangkan suatu pemberitaan, beberapa awak media mencoba meminta konfirmasi ke PT KAI 1 Cikini Jakarta Pusat terkait  informasi tersebut. Rabu, (02/03).

Saat ditemui, Humas PT KAI, Ibu Eva membenarkan terkait rencana pihaknya yang akan melakukan pembenahan terhadap keberadaan Gudang Utama di Terminal Cargo Jakarta Gudang, Kampung Bandan Jakarta Utara.

Dia juga memastikan bahwa kebijakan yang akan dilakukan oleh PT KAI terkait Penataan dan Kebersihan Gudang Utama di Terminal Cargo Jakarta Gudang tersebut sudah sesuai aturan. 

“Benar, Kita melakukan proses sterilisasi ini karena kita ingin melakukan perbaikan dalam proses management untuk prosedur peletakan barang lain-lain dilokasi tersebut.” Ujarnya.

Eva menampik terkait adanya perbedaan layanan istimewa yang dilakukan PT KAI antara kepada pihak perusahaan yang sudah terlebih dahulu menyewa di area Gudang Utama itu dengan perlakuan layanan kepada pihak perusahaan ekspedisi kecil. 

“Saya pastikan tidak ada itu membeda-bedakan. Kalau adapun fasilitas yang berbeda seperti di area gudang yang digunakan oleh pihak perusahaan distribusi semen karena mereka memang telah menyewa,” terang Humas KAI itu.

Ketika ditanyakan kepadanya terkait pemanfaatan Gudang Utama tersebut yang nyatanya dapat disewakan kepada pihak umum. Dan berarti para perusahaan ekspedisi kecil juga boleh lakukan hal yang sama untuk menyewa pada area Gudang Utama tersebut. 

Namun Eva menjawab secara diplomatis bahwa PT KAI melalui management yang bertanggung jawab di area Jakarta Gudang Terminal Cargo Pulau Bandan, memiliki ketentuan dan aturan terkait mana lokasi yang bisa disewa dan mana yang tidak. 

Ketika ditanyakan lagi kepadanya mengenai Surat Sosialisasi terkait informasi dari beberapa sumber bahwa Penataan dan Kebersihan Gudang Utama itu sebenarnya hanya untuk menggusur keberadaan para pengusaha ekspedisi kecil agar keluar dari area Gudang Utama. 

Humas KAI itu menegaskan, bahwa apa yang telah dilakukan pihaknya, telah sesuai dengan aturan dan ketentuan.

Meski demikian, Eva mengatakan pihaknya akan mendiskusikan mengenai persoalan ini kepada pihak management. Sekaligus membicarakan mengenai kebijakan untuk para ekspeditur yang ingin melakukan sewa gudang.

Ketua Divisi Hubungan Antar Lembaga DPP MIO INDONESIA, Wendi Roy Taroreh menyikapi Surat Sosialisasi yang disampaikan pihak PT. KAI kepada para pengusaha ekspedisi kecil itu, yang menurutnya, PT KAI yang merupakan perusahaan milik pemerintah tersebut, perlu ada kearifan dalam pelaksanaan kebijakan yang bersentuhan dengan kehidupan masyarakat bawah.

“Terlebih dimasa pandemi seperti saat ini, rasanya tidak cocok menerbitkan sebuah kebijakan yang nantinya bakalan timbulkan kegaduhan dilapangan!” ujar Wendi seraya berharap PT. KAI juga bisa mengakomodir keluhan yang disampaikan oleh para ekspeditur kecil tersebut yang nyata-nyata telah berkontribusi dari sejak lama dalam memajukan bisnis Cargo di Perkeretaapian Indonesia. (Red)

NARASUMBER : EDW/RIZ/GW.(Tim Pewarta DKI Jakarta). PEWARTA : WIN/PPWI. EDITOR RED : LIESNA EGA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan