infoindonesiainews.com |Kamis, 24 Maret 2022.
Banyuwangi | Diduga pengerjaan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya ( RAB) proyek Plengsengan (Red. Tangkis Air) Sungai Di Jembatan Jalan Lingkar Dusun Krajan Desa Ketapang Itu Abrol sekira sepanjang 50 meter setelah di terjang Air yang debitnya lumayan besar. Rabu (23/03/2022)
Informasi yang di himpun dari warga, Didik, Mengatakan, Awal mula ada proyek di wilayah ketapang area jalan lingkar yang dikerjakan Oleh CV ARGO PRONO
Warga menegur terkait matrial pasir pasalnya pasir tak layak pasang di Karena kan bercampur tanah
“jawaban mandor saya cumak kerja. bos saya lagi sakit dan sekarang ada dirumah sakit lagi upname”kata didik menirukan kata mandor proyek itu
Didik menambahkan, matrial pasir kalau terus dipasang akan cepat ambrol dan berulang ulang kali mengatakannya
Sama mandor proyek
“Tak sebegitu lama hasil pembangunan tersebut retak dan sekarang amrol akibat matrial yang bercampur tanah liat yang dipasang CV ARGO Prono ” pungkasnya.
Di sisi Lain, Plt. Kepala Dinas Pengairan, Guntur Priambodo, Mengatakan, Pihak rekanan Sudah dihubungi
” dan segera dilakukan perbaikan, kena banjir dari sawah diatasnya”
Perlu di ketahui, proyek pembangunan Plengsengan itu menggelontorkan biaya sebesar Rp. 196.851.000 bersumber Anggaran dari APBD 2021, pelaksana proyek CV. ARGO Prono. Proyek nahas itu baru di kerjakan sekira 6 bulan yang lalu.
Narasumber Pewarta : Ari. Editor Red IiNews : Liesna Ega.