Direktur P3S: Jokowi Pragmatis, Skeptis dan Oportunis

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com | RABU, 25 MEI 2O22.

JAKARTA | Pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo mendapat desakan publik agar me-reshuffle menteri- menteri yang tak becus bekerja karena berdasar survei mengakibatkan turunnya kepuasan kinerja pemerintahan.

Bacaan Lainnya

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengatakan desakan reshuffle yang semakin menguat akhir- akhir ini bakal sulit diaktualisasikan Jokowi.

Ia melihat karakteristik kepemimpinan Jokowi pada periode kedua pemerintahannya menunjukkan wajah yang didominasi oleh kepentingan semu semata.

“Tipikal Jokowi adalah pragmatis, skeptis serta apatis dan praktisi oportunis. Untuk reshuffle, dia sulit mendengar desakan dan masukan publik,” ujar Jerry, Selasa (24/5/2025).

Ia mencontohkan, dukungan Jokowi terhadap pembangunan infrastruktur jalan non berbayar tidak lebih tinggi dari pembangunan jalan tol di berbagai daerah di Indonesia.

“Kualitas sebagai presiden untuk mengurus negara saya perlu pertanyakan. Sejak lama saya sudah kaji Jokowi tak bisa urus negara. Kalau sebatas Menteri PUPR masih bisa lantaran dia kerjaannya bangun jalan, bandara, jembatan sampai waduk,” katanya.

Sehingga ia meyakini dari karakteristik kepemimpinannya, persoalan reshuffle tidak akan pernah diketahui orang-orang selain dirinya sendiri. (*)

NARASUMBER PEWARTA : MARSONO RH. EDITOR RED : LIESNA EGA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan