infoindonesiainews.com | KAMIS, 17 FEBRUARI 2022.
BANDUNG BARAT, JABAR | Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, melalui Bidang Pembinaan SD, akan membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) jenjang Sekolah Dasar. Kegiatan sebagai respon atas kebijakan Kemdikbudristek yang akan memberlakukan kurikulum paradigma baru dalam waktu dekat tersebut, digelar virtual dengan melibatkan sejumlah pengawas, kepala sekolah dan guru SD, Rabu (16/2/22).
Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik KBB, Dadang A. Sapardan, menyampaikan program di atas digelar sebagai salah satu upaya untuk menyongsong Kurikulum Merdeka yang harus disikapi dan direspon cepat semua pihak. Oleh karena itu, pihaknya membentuk TPK SD yang nantinya beranggotakan praktisi pendidikan yang kompeten untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan kurikulum tersebut di tingkat satuan pendidikan.
“Diadakannya pertemuan ini, yakni ingin menggali dan mengembangkan potensi bidang pendidikan yang ada di Kabupaten Bandung Barat dalam menyongsong Kurikulum Merdeka. Tim Pengembang Kurikulum yang akan dibentuk ini nantinya melibatkan semua elemen pendidikan untuk menjadi rujukan setiap satuan Pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum baru tersebut,” ujarnya.
Ditambahkannya, pengembangan Kurikulum Merdeka merupakan episode ke-15 dari kebijakan Merdeka Belajar yang diusung Kemendikbudristek dalam rangka menyikapi kebutuhan dan dinamika pendidikan di masa sekarang.
Seperti diketahui, Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Prototipe yang selanjutnya akan disebut Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang dialami saat ini. Selain itu, untuk membantu mewujudkannya, guru membutuhkan media yang mudah diakses sebagai alat untuk meningkatkan dan mengembangkan potensinya. Oleh karena itu, platform Merdeka Mengajar hadir sebagai sarana edukasi yang dapat membantu guru menjalankan perannya dalam mengajar, belajar, dan berkarier, untuk mewujudkan program Merdeka Belajar.
Sementara itu, Lukmanul Hakim, Ketua KPPS KBB, TPK yang dibentuk hendaknya membuat roadmap untuk memberi kejelasaan arah dan job description-nya. Sehingga TPK, nantinya akan berjalan efektif dan efisien.
“Tim Pengembang Kurikulum yang dibentuk hendaknya membuat roadmap untuk memberi kejelasaan arah dan job description-nya. Sehingga TPK, nantinya akan berjalan efektif dan efisien. Selain itu, TPK diharapkan dapat berperan dalam memberi masukan mengenai arah kebijakan pendidikan kepada Disdik KBB,” imbuhnya.
Di sisi lain, Dadang A. Sapardan, TPK dapat berkomunikasi dan berkonsultasi dengan DisdiK KBB untuk menindaklajuti langkah dan program yang akan dilaksanakannya. Ditandaskannya, TPK hendaknya menjadi salah satu bagian tidak terpisahkan dari peningkatan kualitas pelayanan pendidikan yang telah menjadi komitemen Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat. ***
NARASUMBER : AZIZ ISMAIL, M.Pd (KEPALA SDN RANCAPANGGUNG 3, CILILIN KBB.PENULIS : ADHYATNIKA GEUSAN ULUN. PEWARTA : DASSSAR IINEWS JABAR. EDITOR RED LIESNA EGA.