infoindonesiainews.com | BANDUNG BARAT – Pandangan dan Kritikkembali datang dari Akademisi Djamu Kertabudi terhadap Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.
Kali ini Djamu menyoroti kegiatan Bupati yang berbaur dengan masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalammemeriahkan HUT ke-78 KEmerdekaan RI.
“Masyarakat KBB akhir-akhir ini “dimanjakan” oleh Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. Dengan kemasan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78 di setiap kecamatan menyelenggarakan acara panggung terbuka dengan menampilkan para musisi,” kata Djamu.
Menurutnya, dalam kesempatan tersebut, dari cara berpakaian bebas layaknya kawula muda, Hengky hadir sebagai pribadi.
“Beliau selalu hadir secara pribadi dengan berpakaian bebas kaula muda ikut riang gembira beserta penonton sekaligus membagikan alat olah raga dan lainnya dengan cara melempar ketengah penonton,” sambungnya.
Meriahnya kegiatan sang Bupati diibaratkan Djamu seperti temu kangen antara seorang pesohor dengan penggemarnya. Namun dalam Djamu menyoroti adanya orasi yang disampaikan Hengky dalam kegiatannya itu.
“Bagi politikus bahkan mungkin penyelenggara Pemilu, hal seperti ini dapat dinilai sebagai “kampanye terselubung”, mengingat Hengky tercatat sebagai calon legislatif di DPR-RI pada pemilu 2024 dan kandidat Pilkada 2024,” ujarnya.
Dewan Penasehat P4KBB itu juga membandingkan kegiatan Hengku Kurnawan dengan pejabat di Pemda KBB yang sedang berupaya mencari solusi atas defisit anggaran ratusan miliar yang dialami di pertengahan tahun anggaran 2023.
Banyak program SKPD yang ditangguhkan, lantas bagaimana membiayai penyelenggaraan panggung terbuka yang bernilai besar ini ? Anggap saja pertanyaan remeh temeh semacam ini sebagai sebuah retorika belaka yang tidak perlu ada jawabannya,” katanya.
Positifnya dari acara Bupati itu kata Djamu adalah memberikan hiburan kepada masyarakat dan membuat mereka bergembira.
“Untuk itu, dari sisi ini saya perlu menyampaikan ucapan selamat kepada beliau,” pungkasnya.***
NARASUMBER PEWARTA: AJ/TORO IINEWS JABAR. EDITOR RED: LIESNAEGA.
