Dugaan Penyelewengan Dana Desa Belukur Makmur jadi Perbincangan Hangat

  • Bagikan

ACEH – Masyarakat Desa Belukur Makmur, Kec. Runding, kota Subulussalam dihebohkan dengan kabar dugaan penyalah gunaan dana desa semasa kepemimpinan mantan Penjabat ( Pj ) kepala Kampong sebelumnya hingga menjadi perbincangan hangat dikalangan publik, Kamis (26/6/2025)

Ada berbagai item kegiatan yang disampaikan warga Kampong setempat yang mereka duga perlu keterbukaan hingga warga sebagai penerima azaz manfaat mengetahui kesesuaian kegiatan dengan nominal dana desa sumber APBN yang digelontorkan disetiap item kegiatan;

Seperti perbaikan beberapa jalan setapak baik tahun 2025 yang sepengetahuan warga jalan itu sudah pernah dibangun dan dilakukan perbaikan namun nama kegiatannya Pembangunan bukan Rehabilitasi atau perbaikan alias dugaan Tumpang tindih;

Proyek normalisasi drainase tidak sesuai harapan dan bahkan ada sepanjang 30 bulan dikerjakan sama sekali hingga masa jabatan oknum Penjabat ( Pj ) berakhir; Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) tidak tepat sasaran, pengurangan honorium kader, serta dugaan raibnya dana ketahanan pangan 20% dari besaran dana desa, serta dugaan Penggelapan dana pengadaan pupuk 1 sak/KK sebanyak 50 KK termasuk 3 kk yang tidak mendapatkan sama sekali dan itu diakui oleh Oknum Pj sebelumnya dengan menjanjikan akan direalisasikan saat tahap -1 dana desa sumber APBN cair. Ujar warga

Mengutip keterangan berbagai sumber, Marwan Ketua Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) Belukur Makmur yang ikut menyaksikan sejumlah kegiatan fisik kampong bersama media ini memaparkan bahwa pihaknya tidak pernah diberikan salinan APBDes sebagai dasar menjalankan pengawasan yang menjadi kewenangannya.

” yaa saya tidak tau berapa nominal setiap kegiatan, yang ada saya hanya menanda tangani RAPBDes yang disodorkan oleh oknum mantan Pj kepala Kampong, terkadang juga bendahara desa, ujar Marwan. Kalau ada kegiatan proyek fisik saya hanya melihat bila ada protes dari warga, saya ingatkan kepada pemdes untuk perbarui atau disempurnakan, tambahnya.

Sementara itu Penjabat ( Pj ) Kepala Kampong Belukur Makmur yang baru menggantikan oknum Pj sebelumnya ” Adi ” nama sebutannya terkait dana Ketahanan pangan yang ditanyakan oleh warga pihaknya menyatakan sudah ditarik Penjabat sebelumnya hingga pihaknya sedikit bingung untuk membahasnya di musyawarahkan perubahan APBDes 2025 kemarin;

” Sudah saya cek direkening desa, uangnya sudah ditarik namun hingga kini Laporan Pertanggung Jawaban ( LPJ ) kemana aluran dananya dipergunakan belum ada, dan hal ini sudah kami sampaikan ke pihak Kecamatan”, katanya

Masih kata Adi Pj. Belukur makmur yang baru bahwa sudah pernah dilakukan mediasi oleh Camat Rundeng dengan menghadirkan oknum mantan Pj sebelumnya. Dalam mediasi itu oknum dihadapan camat dan semua perangkat Kampong juga pendamping desa yang hadir berjanji akan menyerahkan LPJ secepatnya, tetapi sampai saat ini, Ujar Adi

Tidak berhenti di situ awak media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada camat runding T. Ridwan, namun terkesan tertutup dan menolak untuk dikompirmasi, demikian pula oknum mantan Penjabat ( Pj ) Kampong Belukur Makmur sebelumya memilih untuk Bungkam

Pewarta : Sabirin Siahaan. Editor Red : Egha.

  • Bagikan