infoindonesiainews.com | Sabtu, 26 Maret 2022.
CILAME, CAMPAKAMEKAR – BANDUNG BARAT |Ini seolah sudah menjadi sebuah fenomena unik di Indonesia yaitu Disunat Jin, bagaimana Kebenaran Fenomena Disunat Jin ini, Seperti yang Heboh Terjadi di Kp. Cilame, Rt 03/Rw 10, Deda Cempakamekar, Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat.
Disunat jin bukan sekali dua kali terjadi.Bagaimana kebenarannya? Adakah jin yang berprofesi dokter?Kenapa hal ini harus kita tanyakan bersama? Sebab, belum lama ini ada kejadian seorang anak berinisial R(5) ,mengaku sudah disunat, tapi anak dari pasangan berinisial P( Bapak Kandung Raka) dan I(Ibu Kandung Raka) tidak mengetahui, kapan anaknya itu disunat. Jum’at, (26/03/2022).
Kejadian awalnya saat (R) sedang bermain, tiba-tiba pulang lagi ke rumahnya ,dan berkata pada orangtuanya, bahwa ada yang menyuruh bawa sarung ,”katanya(R) pada kedua orang tuanya.
Lalu (R) menceritakan kepada Bapaknya sambil perlihatkan Penisnya yang sudah disunat,bahwa saat berdiri di deket Balong (Kolam) milik Runi yang berada di bawah, anaknya mengatakan, bahwa ada Abah-abah (Kakek-kakek) membawa gunting dan guntingnya dipakai untuk Sunat Penisnya (R) ,dan lalu menyuruhnya pulang untuk meminta kepada orangtuanya untuk memakai sarung, dan (R) tidak merasakan kesakitan seperti pada Anak-anak yang disunat pada umumnya, “ujar Orangtuanya (R), menjelaskan kepada Tokoh Rw 10 Runi.
Saat dikonfirmasi kepada Kepala Desa Campakamekar bernama Asep Yusuf Bakhti, beliau menyampaikan bahwa” Iya benar-benar Aneh, dan t Saya sudah menyuruh Sekdes Ateng untuk membawa anak (R) tersebut ke Klinik atau Puskesmas terdekat
untuk di periksa dan cek kesehatannya dulu, “ujarnya.
Menurut Keterangan dari Seorang dr Muhammad Zaien, kondisi ini namanya parafimosis. “Justru anak yang mengalami parafimosis harus segera disunat. Kalau tidak disunat, (kulit kepala penis) bisa menjepit leher penis sehingga aliran darah terganggu. Kalau jepitannya kuat, anak bisa kesakitan,” kata Dokter dari sebuah Klinik Rumah Sunatan ini, seperti dikutip dari Kompas.com).
“Biasanya itu sudah bawaan sejak lahir. Karena kulit yang terbentuk kecil, maka saat ereksi atau ada tekanan, kulit akan terdorong ke belakang,” paparnya.Oleh karena itu, anak yang mengalami parafimosis sebaiknya harus segera dibawa ke dokter. (kata Dokter dari sebuah Klinik Rumah Sunatan ini, seperti dikutip dari Kompas.com).
Narasumber : Roen. Pewarta : AT IiNews Jabar. Editor Red : Liesna Ega.