infoindonesiainews.com | SABTU, 30 APRIL 2O22.
ACEH | Salah seorang warga yang diketahui berdomisili di Desa Subulussalam Barat ,Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam Ishak Munte yang kerap disapa Gadis, juga dikabarkan merupakan mantan Pejuang / Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ,melalui cuitannya melalui media sosial mengunggah kekesalannya kepada kebijakan Pejabat Pemko Subulussalam sembari melampirkan Foto Mobil Dinas Walikota Subulussalam yang berbeda dari sebelumnya, Jum’at (29/4/2022).
Dengan tampilan foto Mobil dinas Walikota yang parkir diteras Kantor Walikota Subulussalam itu Ishak Munte menuliskan ” inilah para Pejabat-pejabat yang sesukahatinya membuat peraturan sendiri, dimana LSM dan Wartawan Subulussalam. sudah dijinakkan Pejabat-pejabat, makanya ini yang terjadi di Kampung Kita. Kalian tidak tau, atau pura-pura tidak tau”, tulisnya singkat.
Dikesempatan lain masih melalui akun media sosialnya Ishak Munte juga mengunggah mobil yang sama, namun menambahkan foto pada saat agenda temu ramah antara Wartawan, LSM, Ormas dengan Walikota Subulussalam H. Affan Alfian, S.E pada 24 April 2022, didampingi Asisten II! Lidin Padang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Abdul Saman Sinaga SH, bertempat di Pendopo Walikota Subulussalam.
” Ini buktinya, makanya apapun yang dibuat ulahnya semuanya diam. Ternyata udah jadi kerjasama, patutlah pada tutup mata”, tulisnya.
Ironisnya saat dikonfirmasi Jum’at, 29/4/2022 : 10.52 Wib, Ishak Munte tidak menyinggung tentang mobil dinas Walikota Subulussalam itu. berikut pemaparannya ” Saya selaku anggota KPA sangat menyayangkan Ulah-ulah pemimpin SKPK kota Subulussalam terlalu kebanyakan gaya dan Janji-janji palsu untuk mengelabui masyarakat untuk kepentingan Kelompok- kelompok nya.
Termasuk Dana Otsus itu hasil perjuangan Kami, tapi sampai pada hari ini Dana Otsus itu dibangun tidak pada tempatnya ,karena bidang yang membagi – bagikan adalah pekerjaan orang yang tidak pernah ikut berjuang, dan ini sangat Saya sayangkan. Walikota dan Wakil Walikota mohon punya rasa sedikit saja, jangan kalian seperti anak peluru ditendang pelatuk langsung terbang lupa kelongsongnya”, tulisnya.
Selanjutnya pihaknya juga menuliskan, ” Kami selaku KPA Subulussalam sangat salut kepada Walikota untuk mengklaim program dana Otsus. Kenapa Kami Anggota KPA tidak pernah dilibatkan, melainkan hanya Tim Sukses (TS) saja, apakah Tim Sukses Walikota orang yang pernah ikut berjuang untuk kemakmuran Aceh ini atau pernah membantu memperjuangkan dana Otsus ini. Jangankan membantu kami malah banyak yang jadi musuh kami.
Perlu Saya sampaikan kepada Wali Nanggroe Malik Mahmud, Mu’alim Muzakir Manaf agar mengingatkan atau menegur Walikota & Wakil Subulussalam ,agar menempatkan Dana Otsus pada tempatnya, jangan buat untuk kekayaan Tim Suksesnya atau untuk pribadinya sendiri. Kedua, Kami minta kepada bapak Kapores, Dandim, Kejaksaan Subulussalam agar memberantas penjahat berkelompok di kota Subulussalam”, tulisnya.
” Perlu kami ingatkan kepada Oknum Wartawan dan LSM. Kalian jangan terlampau mencari duit/uang ditubuh Kesalahan-kesalahan SKPK Subulussalam maupun di jajaran Walikota atau di jajaran Kepala desa. Karena ulah kalian menutup nutupi kesalahan, maka Oknum-oknum tertentu merajalela untuk menyalah gunakan angggaran dana desa. Perhatikan Rakyat”, tutupnya memaparkan.
Terkait Mobil Dinas Walikota Subulussalam, melalui Pesan WhatsApp Asisten II Lidin Padang dikonfirmasi dihari yang sama mengatakan, ” Sejauh yang Kita tau bahwa Pak Wali sering mengeluh kalau mobil dinasnya sering bermasalah, sering rusak karena sudah lama dipakai.
Disamping itu pada saat bersamaan beliau perlu kerja, sedangkan Dinas yang biasa dipakai dalam kondisi dibengkel, sehingga plat BL 1 dipindahkan ke mobil pribadi beliau, sehingga bisa tetap kerja seperti biasa. Selain itu penggunaan BL 1 hanya satu kenderaan tidak dua atau lebih,” tulisnya.
NARASUMBER PEWARTA : SABIRIN SIAHAAN IINEWS ACEH. EDITOR RED : LIESNA EGA.
