infoindonesiainews.com | SENIN, 2 MEI 2022.
RIAU | Terkait berita yang dimuat InfoindonesaNews dengan judul: Terkait Pemberita di Media Vokal Online.com berjudul kan Gerombolan wartawan dan LSM, Itu adalah Hoax , dimuat oleh infoindonesiainews.com ,pada Tanggal 1 Mei 2022 adalah berita yang salah dan menyesatkan serta mengandung unsur ujaran kebencian, apa yang diberitakan oleh Vokalonline.com adalah karya jurnalistik yang mengandung informasi adanya dugaan wartawan atas nama Ansori hendak melakukan pemerasan Rp5 juta kepada pihak SPBU di jalan lintas timur dengan mengatakan sumber data berasal dari 5 orang rekanya wartawan dan LSM.
Ujaran kebencian yang dilakukan oknum yang mengaku wartawan atas nama Ansori, membuat tulisan seperti karya jurnalistik dan memuat nama perusahaan pers vokalOnline dan saya sebagai pemimpin redaksinya akan melaporkan dugaan pelanggaran UU ITE dengan membuat berita bohong dan menyebarkannya.
Saya Zulpen Zuhri Pemimpin Redaksi Vokalonline.Com merasa keberatan atas pemberitaan Sulsel Berita Com yang memuat berita keberatan wartawan atas nama Ansori dimuat di portal berita Sulsel Berita tersebut menurut saya mengandung ujaran kebencian dan berisikan tentang berita bohong, keberatan saya :
- Keberatan saya pada paragraf satu dengan bunyi naskah berita: Terkait berita yang di buat oleh orang-orang yang tidak di kenal dari media Vokalonline.com pada tanggal 30 April 2022 itu ada berita bohong alias HOAX tidak berimbang dan tendensius hanya opini dari Wartawan di media Vokalonline.com.
Jawab: Berita yang dimuat vokalonline.com tanggal 30 April 2022 bukan berita hoax, berita tersebut berdasarkan informasi dari pengelola SPBU di jalan lintas timur Kabupaten Indragiri hulu-Riau. Selain ada bukti rekaman wartawan Ansori meminta uang Rp5 juta kepada pengelola SPBU dan jika tidak Ansori bersam wartawan dan LSM yang berjumlah 5 orang dalam rombongan akan melaporkan SPBU tersebut, wartawan rekan bersama Ansori dan LSM yang juga mengancam akan menulis berita dan melaporkan SPBU tersebut jika tidak diberikan uang Rp5 juta.
- Keberatan saya pada paragraf tiga berbunyi: Wartawan tersebut tidak perna meperkenalkan diri terlebih dahulu untuk melakukan konfirmasi dan tidak pernah mengatakan ucapan untuk hendak konfirmasi kepada kita melainkan.
Jawab: Dapat saya jelaskan, kalau diawal kepada Ansori saya menjelaskan nama saya dan media tempat saya bekerja sebagai identitas saya, serta saya menjelaskan organisasi profesi saya sebagai wartawan bergabung di PWI dan perusahaan pers saya bernaung di JMSI dan saya menyampaikan tentang keberatan pihak SPBU diminta uang Rp5 juta oleh oknum wartawan atas nama Ansori. Bahkan saya menyebutnya saya pernah menjadi ketua PWI di Inhu daerah jalan lintas timur tersebut dan saya juga menjabat ketua JMSI Kabupaten Inhu saat ini, dan saya sampaikan tentang keluhan SPBU tersebut, kemudian Ansori yang saya hubungi mematikan telpon, selang 10 menit dia nelpon kembali dan mengucapkan cacian dan makian merendahkan profesi saya sebagai wartawan.
- Keberatan saya kemudian di paragraf lima, berbunyi: kembali, dan kita tidak pernah yang nama nya kenal sama pihak spbu itu apalagi mendapat kan jumlah uang, yang lebih parah lagi tuduhan oknum wartawan bernama Z yang mengaku pernah menjadi ketua PWI INHU ini sangat kita sayang kan jelas W.
Jawaban: Selain menjelaskan identitas tempat bekerja, saya juga menjelaskan organisasi profesi tempat saya bernaung sebagai wartawan, pernyataan pihak SPBU saat itu Ansori sebagai wartawan mengaku bersama 5 orang rekan wartawan dan membawa LSM, foto dan vidio yang diperolehnya berasal dari LSM dan wartawan rekan rombongannya saat itu difasilitasi oleh Ansori untuk meminta uang Rp5 juta kepada SPBU dijalan lintas timur tersebut.
- Keberadaan saya pada paragraf tujuh, berbunyi: Berita hoax yang diduga di buat oleh oknum wartawan bernama ,Z tersebut berita yang dia buat hanya opini dan hoax mengarang-ngarang sendiri karena tidak berimbang dan tidak sesuai apa yang dia tulis itu satupun tuduhan nya tidak ada yang benar.
Jawab: Dapat saya jelaskan, apa informasi dalam berita vokalonle.com mengandung unsur kebenaran bukan berita hoax, Informasi yang saya terima dan saya uji kebenarannya dari pihak SPBU atas percobaan pemerasan wartawan atas nama Ansori bersama rekan wartawan dan LSM kepada pihak SPBU, saya tanyakan juga ke Ansori melalui telpon dan Ansori menjelaskan hanya Rp5 juta untuk membantu kawan LSM dan wartawan yang bersama rombongannya dan pernyataan itu sesuai dengan keterangan pihak SPBU yang dimintai Rp5 juta dan oknum wartawan atas nama Ansori.
- Keberatan saya pada paragraf dengan bunyi: Apalagi mengirim kan rilis berita yang dia buaut sendiri lalu di kirim kan nya kepada wartawan yang sedang hendak melakukan liputan di spbu tersebut. dan tidak pernah melakukan konfirmasi apa lagi memperkenalkan diri kepada wartawan yang di tuduh kan nya tersebut melainkan tiba-tiba saja oknum wartawan yang mengaku bernama Z dan mengaku pernah menjadi Ketua PWI INHU bahkan dengan bangga nya dia berkata ada 147 perusahaan media di dalam wadah JMSI Riau.
Jawab: Ansori wartawan yang disebutkan sebagai pihak yang minta uang kepada pihak SPBU senilai Rp5 juta dengan ancaman akan melaporkan SPBU oleh wartawan dan LSM, dia mempersilahkan untuk dimuat dalam berita dan silahkan terbitkan dibanyak media serta ada juga pesan WhatsApp menyuruh untuk dibuat berita dan saya sampaikan kalau saya masih mengetik berita dan masih belum selesai, dan saya akan kirimkan kalau sudah selesai. Jelas juga pada paragraf tersebut identitas saya sangat jelas dan semua berita vokalonline.com mengandung kebutuhan informasi publik.
- Keberatan saya pada paragraf dengan bunyi: Berita hoax yang diduga di buat oleh oknum wartawan bernama ,Z tersebut berita yang dia buat hanya opini dan hoax mengarang-ngarang sendiri karena tidak berimbang dan tidak sesuai apa yang dia tulis itu satupun tuduhan nya tidak ada yang benar.
Jawab: Kebenaran berita yang dimuat vokalonline.com tanggal 30 April 2022 tersebut merupakan data dari pihak SPBU dan hasil konfirmasi kebenarannya kepada wartawan atas nama Ansori yang disebutkan oleh pihak SPBU, dan Ansori meminta uang Rp5 juta agar bisa membantu wartawan dan LSM yang ada bersamanya, pernyataan itu disampaikan Ansori kepada pihak SPBU, ada rekemanya.
- keberatan saya pada paragraf: Tidak cuma itu dia juga mengatakan kepada wartawan W dengan bahasa anjing ini lah acaman yang di sampaikan oleh oknun wartawan mengaku dari media Vokal online.com bernama Z. oknum tersebut juga diduga telah melanggar kode ektik profesi jurnalis undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
Jawab: Semua percakapan cacian dan makian bahkan menyebut keluarga saya dengan kata kata tidak pantas disampaikan oleh wartawan Ansori kepada saya saat itu ada bukti rekamannya, dia mengancam saya dengan berbagai ucapan bahkan Wartawan Ansori juga mengaku sudah biasa masuk penjara dan ada kerjaan lain selain wartawan. Saya bekerja melakukan konfirmasi berita kepada oknum wartawan antas nama Ansori sudah mengacu pada kode etik jurnalistik dan UU pers nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
- Pihak SPBU juga selain diduga bersekongkol dengan mafia BBM bersubsidi tersebut, juga diduga sudah memegang oknum wartawan bernama Z sebagai Bekingnya, untuk memback up spbu nakal tersebut bila ada wartawan yang hendak melakukan investigasi di lokasi spbu , pihak spbu menyuruh oknum wartawan,dari media vokalonline.com untuk menakut nakuti wartawan lain yang hendak melakukan liputan terkait kegiatan yang diduga telah melakukan kecurangan pengisian bbm jenis bio solar dan pertalite menggunakan Derigen di spbu,14.292.645 Kuningan Inhil jalan lintas sumatra tersebut pada tanggal 29 april 2022 tersebut. Jelas sumber W.
Jawab: Sepengetahuan saya, tidak ada pihak SPBU melakukan penimbunan BBM jenis apapun di tempat lain, pihak SPBU menjual BBM berdasarkan kebutuhan masyarakat sebab, saya tidak ikut campur urusan jual beli BBM di SPBU tersebut, dugaan kecurangan juga tidak ditemukan dalam literan pihak SPBU dan itu bukan kapasitas wartawan Ansori dan saya terkait apakah SPBU curang atau tidak. Sebab, pelayanan jual BBM kepada masyarakat berjalan normal di SPBU jalan lintas timur.
- Pada paragraf terakhir saya keberatan: kita berkawan saja pak soalnya banyak wartawan dari tembilahan yang datang kemari pak jelas nya mungkin salah satunya wartawan bersama, Z ini .
Juga mengancam wartawan w, akan di beritakan nya , sebentar lagi naik berita mu ni ini sudah siap lima paragraf jelas oknum wartawan Z dari media vokal online.com sebagai pembaca Cup spbu 14.292.645 kuningan inhil tersebut kepada wartawan yang sedang melakukan liputan terkait spbu nakal yang beralamat di jalan lintas sumatra kecamatan kuningan kabupaten indragiri Hilir itu.
Jawab: Dapat saya jelaskan kalau wartawan Ansori dikenal oleh pihak SPBU di daerah jalan lintas timu yang jumlahnya lebih dari 1, dimana berdasarkan informasi dari pihak SPBU, kalau wartawan atas nama Ansori ada datang ke SPBU mereka minta minya mobil operasional mereka bersama rombongan yang yang disebutkan oleh pihak SPBU kalau wartawan Ansori bersama rekan wartawan dan LSM dalam satu mobil.
Demikian hak jawab ini saya buat, untuk dimuat di media ini.
Narasumber Pewarta : Zulpen Rengat, 2 Mei 2022. Editor Red : Liesna Ega.