Hengki Kurniawan hadiri Pembukaan dan Peresmian Kegiatan Gashuku, FORKI Bandung Barat

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com – BANDUNG BARAT | Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara kegiatan Gashuku, Forum Olah Raga Karate Indonesia (FORKI) Bandung Barat, yang di gelar di Lapangan Sepak Bola PN kertas Padalarang. Pada Minggu, (12/03/2023).

Hengki Kurniawan menyampaikan,bahwa” Gashuku atau latihan bersama antar perguruan Karate yang di laksanakan oleh Bang Ucok selaku Ketua FORKI, supaya di jadikan ajang ssilaturahmi, dan Saya berpesan kepada pelatih, pembina dan pengurus, agar bisa mencetak prestasi baik itu di ajang Provinsi, Nasional ataupun Internasional, karena kita punya Bibit-bibit juara dan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, dan tentu pemerintah daerah pun akan meng apresiasi manakala Putra- Putri Kita yang terbaik memberikan mendali emas perak atau perunggu,” tuturnya.

Untuk medali emas Kita akan kasih bonus sebesar Rp, 50 Juta, untuk peraih satu medali emas, jadi tinggal kalkulasikan saja jika mendapat 2 atau 3 medali emas berapa, dan mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk anak-anak muda yang ingin fokus atau terjun ke dunia olahraga,” ungkapnya.

Untuk kolaborasi, atau dukungan pemerintah, pastinya Kita mendukung kegiatan yang positif, karena di tengah gempuran era digital tentunya banyak yang terjerumus hal-hal yang tidak positif, sehingga kegiatan pelatihan ini selain kegiatan yang positif, juga menjadi SDM yang tangguh dan SDM yang secara pisik kuat kemudian yang paling penting ini juga membangun karakter karateka yang berdisiplin, yang mempunyai jiwa kedisiplinan semangat yang pantang menyerah,” ucapnya.

Harapan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan terhadap Gashuku ini, agar terus di lakukan secara berkelanjutan, agar memiliki kualitas yang lebih baik lagi dan di jadikan sebagai sarana evaluasi dan pengembangan ilmu bela diri, dan juga untuk memantapkan pola latihan yang benar, sekaligus menjadi ajang talent scouting, dalam melihat bakat para karateka sebagai kaderisasi yang di siapkan untuk ajang yang lebih tinggi,”harapnya.

Dengan keterbatasan anggaran tidak menyulutkan semangat Kita untuk berprestasi, dan berharap ke depannya lebih berprestasi karena pemuda yang keren, bukanlah pemuda yang banyak gaya tetapi pemuda yang keren adalah pemuda yang berprestasi,” pungkasnya.

Narasumber/Pewarta : M Uted/Dien IiNews Jabar. Editor Red : Liesnaega.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan