infoindonesiainews.com |SENIN, 14 MARET 2022.
JAKARTA | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga Penasehat PERBAKIN turut serta dalam kejuaraan menembak Piala Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) 2022 yang digelar pada 10-13 Maret 2022 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta. Diharapkan melalui kejuaran menembak ini semakin mengasah kemampuan anggota Paspampres dalam hal menembak. Selain, sebagai sarana mencari bibit atlet menembak Indonesia.
“Saya mendorong Institusi TNI memperbanyak kejuaraan menembak. Selain, untuk mempertajam kemampuan menembak, juga meningkatkan pretasi para prajurit TNI dikancah nasional ataupun internasional. Terlebih, tidak sedikit prajurit TNI yang memenangi kejuaraan internasional,” ujar Bamsoet saat mengikuti kejuaraan menembak Piala Komandan Paspampres (Danpaspampres) 2022 di Jakarta, Minggu (13/3/22).
Hadir dalam acara tersebut Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Tri Budi Utomo sekaligus membuka secara resmi kejuaraan menembak Piala Danpaspampres 2022 secara virtual, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) sekaligus Ketua Umum Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto dan seluruh jajaran utama TNI/Polri.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini menjelaskan, keikutsertaan institusi TNI seperti Paspampres dalam penyelenggaraan kejuaraan menembak sangat relevan. Peningkatan kapasitas dan kompetensi pasukan TNI diperlukan untuk menjawab tantangan zaman.
“Berbaurnya ancaman militer dan non militer mendorong terciptanya dilema geopolitik dan geostrategis global yang sulit diprediksi. Jika tidak siap dan waspada, bangsa Indonesia bisa tergilas dalam kompetisi global yang tidak mengenal batas dan waktu,” papar Bamsoet.
Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri (PERIKHSA) Indonesia ini menambahkan, kejuaraan menembak Piala Danpaspampres 2022 mempertandingkan tujuh kelas. Antara lain kelas tembak eksekutif, tembak presisi 25 meter, tembak reaksi IPSC level II, kelas tembak reaksi non IPSC (pistol non optik), tembak air rifle dan air pistol, tembak Paspampres style, dan tembak eksibisi (tembak artis).
“Dalam setiap perlombaan pasti ada kalah dan menang. Bagi yang menang patut diberikan apresiasi. Bagi yang belum beruntung, bisa menjadikan kekalahan sebagai pembelajaran dan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya,” pungkas Bamsoet. (*)
NARASUMBER PEWARTA : DARMA PRO-JUSTITIA. EDITOR RED : LIESNA EGA.