INFOINDONESIA.CLIK| SABTU, 19 AGUSTUS 2023.
LOMBOK TIMUR NTB –M. Ridho Wahyu Aji adalah salah seorang warga Desa Perigi, Kec. Suwela, Kabupaten Lombok Timur seorang yang berasal dari keluarga biasa, anak petani biasa yang baru-baru ini wisuda di Akademi Penerbangan Indonesia di Banyuwangi, Rabu (16/08/2023).
M.Ridho Wahyu Aji yang kerap dipanggil Ridho,putra dari Alm.H.Darwati dan Hj.Darwasih yang berpropesi sebagai petani,Ridho lahir pada 20 Juni 2002. Dia adalah seorang anak yatim, akan tetpai memiliki tekat yang kuat untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Penerbangan , dan pada tanggal 4 Agustus kemarin berhasil lulus di Akademi Penerbangan Indonesia di Banyuwangi dan sekarang sudah siap menjadi seorang Pilot muda.
“Ridho wisuda di Akademi Penerbangan melalui jalur mandiri dan murni dari perjuangan sendiri,” tutur Ev(Warga Perigi)
“Padahal ini merupakan sebuah kebanggan bagi pemerintah Lombok Timur dan NTB umumnya, karena adanya salah satu putra muda asal Lombok Timur NTB menjadi Pilot muda yang merupakan putra asli Lombok sendiri” lanjutnya.
Memang benar mutiara- mutiara muda seperti Ridho memang harus segera dimunculkan dan diperhatikan oleh pemerintah, karena SDM yang berkualitas itu adalah salah satu faktor untuk kemajuan sebuah daerah, di tambah lagi ada banyak anak muda berbakat lainnya yang juga masih terkendala ekonomi dan membutuhkan perpanjangtanganan dari pemerintah seperti potensi dan bakat yang dimiliki oleh pilot muda asal Desa Perigi,Kecamata Suela Kab.Lombok Timur.
Jadi harapan harapan kita “Sambung Ev(Warga) agar Ridho Warga Desa kami ini bisa dapat apresiasi atau perhatian dari pemerintah Lombok Timur maupun Pemerintah Provinsi NTB, mengingat potensi seperti ini jarang sekali bisa di miliki oleh anak anak muda lainnya di Lombok Timur atau NTB pada umumnya,ini harus diperhatikan demi menumbuhkembangkan semangat bagi generasi muda lainnya agar mampu bersaing menjadi generasi emas , yang berguna bagi Masyarakat serta mampu membuat bangga karena ada sosok muda putra daerah seperti ini,”tutup Ev.
Narasumber : Tim Red. Pewarta: Indra . Editor Red : Liesnaega.
(**)