Ironis,,,!!Kantor Desa Cikasungka Didatangi Petugas PLN, Arus Listrik Diputus Pula.

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com | TANGERANG – Dua orang petugas PLN memutus hubungan arus listrik disaat jam operasional Desa Cikasungka, kec.Solear, Kab.Tangerang, pasalnya ditemukan 2 meter listrik dan diduga salah satunya tidak terdata pada server Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kabupaten Tangerang,

Menurut keterangan salah satu petugas yang memutus arus listrik tersebut, saat melakukan pengecekan didapatinya 2 meteran listrik, kemudian salah satunya ilegal,

“Saat itu kami cek langsung ke kantor desa Cikasungka, dan rupanya kami menemukan dua meteran listrik yang terpasang, satu terpasang di depan kantor dan yang satunya lagi ada disamping kantor desa, kemudian kami duga meteran listrik yang disamping kantor itu ilegal alias belum terdaftar, untuk itu kami putuskan meteran yang disamping kantor” Terang Petugas PLN yang enggan disebut namanya di kantor PLN, 14/06/2023.

Dugaan salah satu meteran listrik yang terpasang disamping kantor desa Cikasungka tidak terdaftar, disebutkan dalam Pasal 51 Ayat 3, bahwa “Setiap orang yang menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya secara melawan hukum dipidana dengan penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan denda paling banyak Rp. 2. 500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah).”

Cikasungka saat ini belum memiliki kantor resmi tetap, ironisnya listrik yang notebene menggunakan pulza selalu membebani perangkat desanya saat ingin bekerja mengoperasikan PC. Awak media mengkonfirmasi kepada salah satu mantan pegawai desa,

“Listrik dikantor desa menggunakan Pulza, saya kalau datang ke kantor khan selalu lebih awal, ketika saya menyalakan komputer untuk mengerjakan pelayanan desa kemudian alarmnya berbunyi pertanda harus di isi ulang pulza, mau menghubungi kepala desa sampai tidak enak hati, akhirnya saya krocek dari kantong pribadi untuk isi ulang pulza, sedihnya jika tidak ada uang pribadi, saya bela belain ngutang dengan konter langganan saya, pegawai lain mana mau tau mereka, kalau datang taunya sudah terisi pulza listriknya”, Jelas Sanuri mantan perangkat desa.

Awak media pun mencoba mengkonfirmasi kepada kepala desa, namun tidak pernah ada dikantor.

Narasumber Pewarta: Jk. Editor Red : Liesnaega.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan