Kejati Jabar Lakukan Tes Urine kepada Seluruh Pegawai: Turut Berperan Aktif untuk Perangi Peredaran Narkotika. Tanpa Terkecuali..!!

  • Whatsapp

INFOINDONESIAINEWS.COM | BANDUNG ,JABAR – Bertempat di lapangan upacara lantai 3 kantor Kejati Jabar, seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Jawa Barat mengikuti tes urine.

Kajati Jabar Katarina Endang Sarwestri, SH., MH., mengawali tes urine dan ikuti oleh Wakajati, para Asisten dan seluruh pegawai Kejati Jabar, Rabu, 3 Juli 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Kajati Jabar menyampaikan, bahwa momen tersebut merupakan bukti nyata, dimana Kejaksaan turut berperan aktif dalam pemberantasan dan memerangi peredaran narkotika.

“Kegiatan ini bukan hanya di Kejati Jabar, akan tetapi juga dilakukan di seluruh Kejaksaan Negeri se-Jawa Barat, tanpa terkecuali,” tandasnya.

Kajati juga mengatakan sudah banyak korban yang berjatuhan, dikarenakan narkoba. “Maka dari itu, Kejaksaan juga ingin membuktikan, bahwa aparat penegak hukum (APH) sudah seharusnya menjadi contoh dan suri tauladan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

Dan dengan dilakukanya tes urine ini, kita dapat mendeteksi penggunaan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan Kejaksaan Negeri se-Jawa Barat,” ucapnya.

Kajati mengatakan, “Apabila ada pegawai yang kedapatan hasil urinenya positif menggunakan narkoba, maka akan diberikan sanksi dengan kategori sangat berat kepada yang bersangkutan, yang berujung kepada pemberhentian secara tidak hormat!” tegasnya.

Ia juga menghimbau, jika narkoba adalah musuh yang siap mengintai kepada siapapun, dan hampir di semua lapisan masyarakat, profesi, usia tidak pandang bulu, semua berpotensi terpengaruh menggunakan narkoba.

“Apabila ada teman atau saudara yang telah atau sedang menggunakan narkoba, segera melapor kepada pihak yang berwajib agar segera direhabilitasi,” tuturnya.

“Kejati Jabar juga memiliki tempat rehabilitasi narkoba, yaitu Balarea di Lembang, dan ada juga di beberapa kabupaten/kota di Jabar, yang diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri dan Pemerintah Kota/Kabupaten dalam pembangunan rehabilitasi narkoba,” terangnya.

Kajati berharap, agar semua lapisan masyarakat tidak mendekati, apalagi memakai narkoba. “Karena narkoba ini merupakan sarana dalam menghancurkan masa depan bangsa. Maka dari itu, kita harus menjaga generasi muda penerus bangsa agar tercapai Indonesia Emas tahun 2045,” pungkas Kajati Jabar, Katarina Endang Sarwestri, SH., MH.

NARASUMBER PEWARTA: (KASI PENKUM KEJATI JABAR/AGUS KETUA PPWI JABAR. EDITOR RED: LIESNAEGHA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan