Ketua PPWI Jabar Agus Chepy Kurniadi: Pentingnya para Jurnalis Mengenal Teknologi Digital dalam Penyajian Berita Online

  • Whatsapp

INFOINDONESIAINEWS.COM | BANDUNG –
Agus Chepy Kurniadi, selaku Pemimpin Redaksi (Pemred) sekaligus Pemimpin Umum (Pimum) Media Online JAYANTARANEWS.COM, memandang pentingnya para Jurnalis untuk mengenal teknologi digital dalam penyajian berita online.

Menurutnya, pemahaman dan penguasaan teknologi digital sangat krusial, agar jurnalis dapat mengikuti perkembangan media digital yang cepat dan memastikan penyajian berita yang tepat waktu, akurat, dan menarik bagi audiens.

Beberapa poin penting menurut Agus Chepy Kurniadi, terkait hal ini:

1. Akses Informasi yang Lebih Cepat

Teknologi digital memungkinkan Jurnalis mendapatkan, memproses, dan menyebarkan informasi dengan lebih cepat. Dengan platform digital, dimana berita dapat disampaikan secara real time kepada audiens, sehingga jurnalis harus tanggap dalam memanfaatkan alat ini.

2. Pemanfaatan Multimedia

Jurnalis tidak lagi hanya bekerja dengan teks, melainkan juga harus menguasai elemen multimedia, seperti gambar, video, dan infografis untuk memperkaya konten berita. Ini membuat penyajian berita akan menjadi lebih interaktif dan mudah dipahami oleh pembaca.

3. Interaksi dengan Pembaca

Media digital memungkinkan Jurnalis untuk berinteraksi langsung dengan pembaca, baik melalui komentar di platform berita atau media sosial.

Agus Chepy Kurniadi, yang juga sebagai Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) wilayah Jawa Barat, menilai, ini sebagai salah satu cara penting untuk mendapatkan umpan balik dan menjaga kepercayaan publik.

4. Verifikasi Informasi

Di tengah maraknya penyebaran berita palsu (hoaks), kemampuan untuk menggunakan teknologi digital untuk memverifikasi informasi menjadi sangat penting. Alat digital dapat membantu Jurnalis dalam memverifikasi fakta dan sumber berita dengan cepat dan akurat.

5. Penggunaan Platform Digital

Jurnalis dituntut untuk menguasai berbagai platform, seperti media sosial, situs web, serta aplikasi lain yang memfasilitasi penyajian dan distribusi berita. Hal ini penting untuk menjangkau lebih banyak audiens dengan cara yang lebih efektif.

Dengan pemahaman teknologi digital, Agus Ceppy Kurniadi percaya, bahwa para Jurnalis akan lebih siap menghadapi tantangan di era digital, serta mampu memberikan berita yang relevan dan berkualitas tinggi bagi masyarakat.

Agus Chepy memandang, bahwa teknologi memiliki dampak besar bagi profesi wartawan, baik dampak positif maupun tantangan yang harus dihadapi.

Sebagai Pemimpin Redaksi JAYANTARANEWS.COM, ia menekankan pentingnya pemahaman teknologi untuk membantu wartawan tetap relevan di era digital yang terus berkembang.

Berikut beberapa pandangan Agus Chepy Kurniadi, tentang dampak teknologi untuk wartawan:

– Dampak Positif –

1. Akses Informasi yang Lebih Cepat dan Luas :
Teknologi memungkinkan wartawan mengakses berbagai sumber informasi dari seluruh dunia dalam hitungan detik. Ini memudahkan mereka untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam menyusun berita.

2. Mempermudah Verifikasi Fakta : Dengan alat-alat digital, wartawan dapat memverifikasi fakta dengan lebih cepat. Teknologi seperti reverse image search, platform verifikasi berita, dan basis data online memungkinkan wartawan membedakan antara informasi valid dan hoaks.

3. Distribusi Berita yang Lebih Efektif :
Teknologi digital memungkinkan wartawan mendistribusikan berita secara cepat melalui media sosial, situs web, dan aplikasi berita. Ini membuat berita lebih mudah diakses oleh publik dalam waktu singkat.

4. Kreativitas dalam Penyajian Berita :
Teknologi memungkinkan penggunaan multimedia, seperti video, infografis, dan podcast, yang memberikan dimensi baru dalam penyajian berita. Ini membuat berita lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens.

5. Interaksi dengan Audiens : Teknologi juga memungkinkan wartawan untuk berinteraksi langsung dengan audiens melalui platform, seperti media sosial. Ini menciptakan hubungan dua arah, dimana wartawan bisa mendapatkan umpan balik dari pembaca, serta membangun kepercayaan dan kredibilitas.

– Tantangan atau Dampak Negatif –

1. Tekanan untuk Cepat :
Di era digital, ada tekanan yang sangat besar bagi wartawan untuk menyajikan berita dengan cepat. Kadang-kadang ini bisa berdampak pada kualitas dan akurasi berita, terutama jika verifikasi informasi tidak dilakukan dengan cermat.

2. Ancaman Berita Palsu (Hoaks) : Teknologi juga membuat penyebaran informasi palsu lebih mudah dan cepat. Wartawan harus lebih waspada dalam menyaring berita yang benar dari yang salah, dan memastikan, bahwa mereka tidak ikut menyebarkan hoaks.

3. Pengurangan Keberagaman Media :
Dengan berkembangnya teknologi, banyak perusahaan media tradisional mengalami kesulitan beradaptasi, yang menyebabkan pengurangan keberagaman suara dalam industri media. Ini bisa mengarah pada konsolidasi industri dan kurangnya pluralitas dalam penyampaian informasi.

4. Keamanan Data dan Privasi : Dengan meningkatnya penggunaan teknologi, risiko terhadap keamanan data dan privasi wartawan juga meningkat. Wartawan harus berhati-hati dalam melindungi sumber-sumber informasi mereka dan menjaga keamanan data pribadi yang mereka gunakan.

5. Kemampuan Teknologi yang Berbeda-Beda :
Tidak semua wartawan memiliki akses atau pemahaman yang sama terhadap teknologi, yang bisa menciptakan kesenjangan dalam kualitas pekerjaan di antara wartawan. Oleh karena itu, pelatihan dan pendidikan teknologi menjadi penting.

Agus Chepy percaya, bahwa meskipun teknologi membawa tantangan, wartawan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan ini akan lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia jurnalisme modern dan tetap dapat memberikan berita yang berkualitas tinggi serta kredibel.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) JAYANTARANEWS.COM beberapa waktu silam di Bandung, Jawa Barat, menekankan pentingnya standar penulisan yang baik dan benar bagi Jurnalis.

Menurutnya, penulisan yang berkualitas merupakan pondasi utama bagi Jurnalis yang kredibel dan bertanggung jawab. Dalam kesempatan tersebut, Agus Chepy pun memberikan beberapa panduan kunci yang harus diikuti oleh para Jurnalis JAYANTARANEWS.COM :

– Akurasi dan Kebenaran Fakta – Verifikasi Fakta :
Setiap informasi yang disajikan harus melalui proses verifikasi yang ketat. Menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya merupakan tanggung jawab utama seorang Jurnalis. Agus menekankan pentingnya menghindari spekulasi dan memastikan, bahwa sumber informasi dapat dipertanggungjawabkan.

– Keseimbangan dan Netralitas : Dalam menyusun berita, penting bagi jurnalis untuk menyajikan sudut pandang yang seimbang, mendengarkan berbagai pihak yang terkait, dan tetap netral tanpa memihak.

2. Bahasa yang Jelas dan Tepat

– Penggunaan Bahasa yang Mudah Dipahami :
Agus menekankan, bahwa berita harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca, tanpa menggunakan istilah yang terlalu teknis atau ambigu. Kalimat harus singkat, jelas, dan langsung pada poin utama.

– Tata Bahasa yang Benar :
Tata bahasa yang benar, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, sangat penting dalam menjaga kredibilitas tulisan. Kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat mengurangi profesionalitas serta kepercayaan pembaca.

3. Etika Jurnalisme

– Menjaga Etika Penulisan :
Agus Ceppy Kurniadi menekankan, bahwa Jurnalis harus selalu mematuhi kode etik jurnalistik dalam setiap tulisan mereka. Ini termasuk menghormati privasi, tidak menyebarkan informasi yang merugikan tanpa dasar yang jelas, dan selalu mengutamakan kepentingan publik.

– Menghindari Sensasionalisme : Menulis berita yang bertujuan hanya untuk mengejar popularitas tanpa mempertimbangkan nilai informatifnya, dianggap tidak etis. Jurnalis harus mengutamakan kualitas informasi, dibandingkan hanya mengejar klik atau pembaca.

4. Struktur Penulisan yang Baik

– Piramida Terbalik :
Dalam penulisan berita, struktur piramida terbalik, dimana informasi terpenting ditempatkan di awal artikel, diikuti oleh detail tambahan, adalah standar yang harus diikuti. Ini memudahkan pembaca untuk langsung mendapatkan esensi dari berita yang disampaikan.

– Judul yang Informatif :
Agus menekankan, bahwa judul harus jelas, singkat, dan mewakili isi berita secara akurat. Judul yang sensasional tetapi tidak sesuai dengan konten berita, hanya akan menurunkan reputasi media.

5. Penggunaan Sumber yang Jelas

– Sumber Terpercaya :
Setiap fakta atau pernyataan harus didukung oleh sumber yang jelas dan kredibel. Penggunaan sumber anonim harus dibatasi, dan hanya digunakan jika memang diperlukan untuk melindungi keselamatan atau privasi narasumber.

– Mengutip dengan Benar :
Agus juga menggarisbawahi pentingnya mengutip pernyataan atau informasi dengan akurat dan sesuai dengan konteks aslinya. Kesalahan dalam mengutip bisa merusak kredibilitas wartawan dan media.

6. Adaptasi terhadap Teknologi Digital

– Penulisan untuk Platform Digital : Dalam era digital, Agus Chepy juga menyoroti pentingnya penulisan yang disesuaikan dengan platform online. Berita harus dibuat menarik untuk pembaca digital dengan penggunaan hyperlink, multimedia, dan format yang responsif.

– Optimasi SEO (Search Engine Optimization) :
Meskipun tidak mengesampingkan kualitas konten, Agus juga mengingatkan pentingnya optimasi berita agar mudah ditemukan di mesin pencari, tanpa mengorbankan integritas jurnalistik.

Melalui pedoman tersebut, Agus Chepy Kurniadi berharap kepada para pewarta yang tergabung di PPWI wilayah Jawa Barat, agar dapat terus meningkatkan profesionalisme dan integritas mereka, serta mampu memberikan informasi yang benar, akurat, dan berkualitas kepada publik.

Demikian, Bandung, 19 September 2024

Agus Chepy Kurniadi
– Pimum/Pemred Media Online JAYANTARANEWS.COM
– Ketua PPWI Jawa Barat
– Ketua LBHK-Wartawan Jawa Barat
– Ketua Aspeparindo Jawa Barat
– Pimred Infoindonesiainews.com

Narasumber Pewarta: Agus Chepy. Editor Red: LiesnaEgha.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan