infoindonesiainews.com| JAKARTA – Secara teori, yang banyak dipraktekan dimana-mana, untuk memenangkan pertarungan pemilihan jabatan politik, seseorang perlu melakukan hal-hal penting agar ia dapat: dikenal, disukai, dan dipilih. Seseorang tidak mungkin dipilih jika tidak disukai. Pun, seseorang tidak mungkin disukai jika tidak dikenal.
Oleh karena itu, tahapan yang harus dilewati atau diupayakan oleh seorang adalah:
- Sosialisasi diri agar dikenal orang banyak (publik).
- Dekatkan diri dengan publik, baik secara kelompok maupun individual, agar disukai orang banyak.
- Membangun komitmen dengan publik, baik secara kelompok maupun individual, agar dipilih saat hari H pemilihan dilakukan.
Jika ingin mempopulerkan diri ke publik, bisa melalui penyuluhan anti penyalahgunaan narkotika dengan menghadirkan Brigjenpol Dr. Victor Pudjiadi. Pola sosialisasi diri ini juga sekaligus dapat menjadi ajang mendekatkan diri kepada khalayak pemilih. Dan, acara semacam ini dapat menjadi pintu masuk untuk membuat komitmen-komitmen dengan para calon pemilih.
Mengapa mesti Brigjenpol Dr. dr. Victor Pudjiadi, FICS, FMD? Salah satu alasannya adalah karena beliau ini sangat lihai dalam mempromosikan sosok/figur dalam acara yang dikemas dengan metode yang amat menarik, seperti sulap, atraksi, pantomim, kolaborasi dengan audiens, dan lain-lain. Beliau merupakan pemegang rekor Muri dalam hal menyampaikan penyuluhan narkotika dengan metode terbanyak (puluhan variasi metode penyampaian materi penyuluhan).
Hubungi saya (di 081371549165) untuk permintaan jadwal Dr. Victor Pudjiadi. Video ini sekadar referensi saja: https://www.youtube.com/watch?v=oITXjMREtKQ
Terima kasih.
Wilson Lalengke