INFOINDONESIAINEWS.COM | KABUPATEN BANDUNG BARAT, JABAR – Langkah-langkah awal strategis untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Ta-2026 melalui kegiatan Kick-Off Meeting RKPD, yang digelar pada hari Kamis,(19/12/ 2024) di Grand Ballroom Hotel Manson Pine, Kota Baru Bumi Parahyangan, Padalarang, KBB.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat Kabupaten Bandung Barat yaitu Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat Ade Zakir, Dr. Hj. Rina Marlina (Kepala Bappelitbangda KBB), Aa Umbara, dan Desi (Kepala Cabang Bank BJB KBB). Turut hadir para Camat, Kepala Desa, Perwakilan TNI-Polri, serta tamu undangan lainnya dari berbagai instansi pemerintah.
Melengkapi diskusi tersebut, dihadirkan pula tiga narasumber yang diundang sebagai pembicara utama, yaitu:
1. Prof.Dr.Fernandes Simangunsong, S.STP.,S.AP.,M.Si.(Guru Besar IPDN Jatinangor),
2. Ari Santoso (perwakilan Badan Gizi Nasional), dan;
3. Indra Sofyan (Kepala Bappeda Kabupaten Bandung Barat).
Pembukaan acara kegiatan tersebut diawali dengan pagelaran seni angklung oleh siswa-siswi SMPN 2 Ngamprah, KBB . Untuk mencerminkan kekayaan budaya Kabupaten Bandung Barat. Kemudian Do’a pembukaan dipimpin oleh Didin Saefudin( Kepala Seksi Bimas Islam KBB),ditutup dengan harapan suksesnya penyusunan RKPD Tahun 2024 ini.
Dr. Hj. Rina Marlina menyampaikan sambutannya diawal pembukaan kegiatan tersebut dan menjelaskan dasar hukum RKPD KBB, yaitu terkait pentingnya penyelarasan program pusat dan daerah, serta integrasi visi dan misi kepala daerah.
Rina Marlina pun menyoroti terkait RPJMD-Teknokratik 2025-2029 sebagai acuan pembangunan yang berfokus pada transformasi sosial, ekonomi, tata kelola, dan ketahanan sosial-ekologis.
Kemudian, dilanjutkan oleh Prof. Dr. Fernandes Simangunsong, beliau menyampaikan untuk menggarisbawahi potensi besar Desa – desa sebagai motor pembangunan daerah. “Desa harus dipandang sebagai aset strategis, bukan masalah,” ujarnya.
Selanjutnya , Ia menegaskan bahwa ” kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, termasuk investor, sangat penting untuk menciptakan desa yang mandiri secara ekonomi dan sosial,”jelasnya.
Pj Bupati KBB Ade Zakir menyampaikan pula, bahwa pihaknya sangat mendukung penuh pandangan tersebut dan beliau pun memaparkan upaya Kabupaten Bandung Barat dalam upaya perbaikan infrastruktur, penyediaan air bersih, renovasi rumah tidak layak huni, hingga pengadaan fasilitas kesehatan. PJ Bupati KBB kemudian menegaskan arti pentingnya sinkronisasi program prioritas dari Presiden, Gubernur baru, hingga Bupati terpilih.
Kita menginginkan pula Desa-desa di Kabupaten Bandung Barat tidak hanya unggul di tingkat lokal saja, akan tetapi juga menjadi percontohan nasional,” tegasnya. Kami mengharapkan dalam penyusunan RKPD ini dapat diselesaikan sebelum Juni 2025, agar dapat implementasi program dapat segera berjalan,”ujarnya.
Kegiatan ini adalah momentum yang penting, dimana acara ini digelar untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah, pihak Swasta, dan Masyarakat. Untuk itu Acara ini bertemakan transformasi pembangunan berkelanjutan, yaitu” Kick-Off Meeting RKPD 2026″ diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk langkah strategis bagi Kabupaten Bandung Barat, dalam mengoptimalkan potensi daerah dan juga untuk memperkuat kemajuan dan kesejahteraan warga masyarakat Kabupaten Bandung Barat,”pungkasnya.
Narasumber Pewarta: Nuka/Enden. Editor Red: Egha.