INFOINDONESIAINEWS.COM | LUWU TIMUR – Masyarakat adat Mokole Dompelo Pamona Tanah Luwu rayakan syukuran di tugu batas Sulsel – Sulteng, Desa Kasintuwu, Kec. Mangkutana, Kab.Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu 13 Januari 2023.
Mereka bersyukur atas diterimanya usulan Mereka oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK RI) terkait lahan ulayat adat pamona di wilayah Desa Kasintuwu , Kec. Mangkutana, Kab Luwu Timur.
Acara penyambutan utusan dari Kementrian KLHK sekaligus Legal CV WATIK NAHNU BERLIAN di sambut ratusan warga dengan tarian khas Pamona.
Utusan yang membawa berita gembira ini beserta dokumen penunjang lainnya di serahkan langsung secara simbolis kepada masyarakat adat Mokole Dompelo Pamona Tanah Luwu yang di wakili oleh Ketua adat Mokole Nurdin Kapoa.
Kami mewakili Masyarakat adat Mokole Dompelo Pamona Tanah Luwu sangatlah bersyukur atas diterimanya usulan Kami terkait Tanah Ulayat Adat Pamona yang sudah lama Kami rindukan. Berkat do’a dan dukungan Masyarakat ,serta Pemerintah Kab. Luwu Timur, akhirnya usulan Kami diterima oleh Kementrian KLHK, ” ujar Mokole Nurdin Kapoa.
Terkait dengan lahan ulayat adat yang sudah disetujui pengusulannya , selanjutnya akan di usulkan Proyek Strategis Nasional (PSN) food estate , agar masyarakat mendapatkan manfaat atas lahan tersebut.
Selain mengusulkan lahan ulayat adat, Kami juga mengusulkan Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni program food estate di bawah naungan Kemenhan, untuk di garis bawahi bahwa, pada area lahan tersebut tidak ada Transmigrasi atau bagi – bagi lahan. Jadi, murni lumbung pangan yang nantinya akan di kelola oleh perusahaan CV WATIK NAHNU BERLIAN atau CV. WNB,” lanjutnya.
Mudah-mudahan Masyarakat yang sudah terdaftar sebagai Kelompok Tani yang datanya sudah di kirim ke pusat bisa menikmati hasilnya ketika proyek ini sudah mulai beroperasi,”pungkasnya Mokole.
Narasumber Pewarta: Tim Media/AA. Editor Red : Liesnaega.