Masyarakat Rinjani Akan Kembali Masukkan Laporan Ke- Polres Luwu Timur, Terkait Dana BUMDes

  • Whatsapp

Luwu Timur | Sulawesi Selatan – Masyarakat Desa Rinjani Kembali Ingin Melaporkan Pemerintah Desa Rinjani Terkait Dana BUMDes sebesar 155 juta.

 

Perlu diketahui Pada Tanggal 03 Juni Tahun 2024 masyarakat Rinjani telah memasukkan laporan ke Polres Luwu Timur Terkait Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa, yang dimana ada beberapa proyek tahun 2022/2023 pekerjaan mangkarak sampai sekarang dan di laporan RKPA telah selesai 100%, hal ini lah yang dilaporkan masyarakat Rinjani kepada pihak yang berwajib dan sampai sekarang masih dalam tahap penyidikan oleh Kanit Idik IIIĀ  (Tipidkor dan Ekonomi).

 

Dolah selaku Masyarakat Desa Rinjani saat diketemui di rumahnya oleh media ini mengatakan bahwa dirinya bersama Masyarakat Desa Rinjani kembali ingin memasukkan laporan ke – Polres Luwu Timur, terkait penyelewengan dana BUMDes.

 

” Sebelum BPD Rinjani mengerdarkan undangan rapat koordinasi bersama dengan pengurus BUMDes Rinjani, pemerintah Desa Rinjani berserta masyarakat yang dilaksanakan pada hari senin, 10 Juni 2024. Kami masyarakat Desa Rinjani telah mendatangi bendahara BUMDes Rinjani, untuk meminta keterangan dari Bendahara BUMDes terkait dana BUMDes”, Ungkap dolah.

 

Sementara itu dalam rekaman audio masyarakat yang di putarkan Dolah kepada media ini, masyarakat menyampaikan ke- bendahara BUMDes soal pernyataan Kepala Desa bahwa yang mengelola BUMDes itu pengurus BUMDes bukan Kepala Desa, menanggapi pernyataan tersebut bendahara BUMDes Rinjani angkat bicara bahwa, ” Karna waktu bimtek kemarin di makassar to, ikut juga pakde kesana, diakasih tahu memangmi karna pengurus BUMDes yang dulu dia olah sendiri itu uang tidak tahu kemana, sekarang BUMDes yang baru saya yang olah ini uang nya di bilang begitu, karna saya takut kayak BUMDes yang dulu nanti hilang uang nya, begitu dia bilang waktu dia anu di bimtek”.

 

” Pernah juga itu hari di tanya di kecamatan to, dikantor camat bilang mana rekening mu berapa isinya, saya bilang tidak ada isinya begitu terus terang saya bilang, kenapa bisa tidak ada keuntungan nya itu kemana, saya bilang pakde yang pegang, rekening mu kosong, iya rekening ku kosong, isi 100 saja dulu”, jelasnya bendahara BUMDes dalam rekaman Audio.

” Dalam pertemuan rapat koordinasi pengurus BUMDes Rinjani, keterangan Pak Desa dan bendahara BUMDes berbeda dari apa yang di ungkapan bendahara BUMDes di rekaman audio, sehingga pada saat itu saya suruh anak saya doni untuk memutarkan rekaman tersebut di saat kami berdebat persoalan dana BUMDes, saat rekaman itu di putarkan anak saya. Pak Desa, Bendahara BUMDes, pendadamping Kecamatan Wotu, serta BPD diam semua tidak ada berbicara, sehingga rapat koordinasi selesai tanpa ada kejelasan, maka dari itu bukti rekaman ini kami masyarakat akat berikan ke pihak berwajib dalam hal ini Polres Luwu Timur, biarlah pihak yang berwajib yang menangani hal ini karna kami masyarakat Desa Rinjani sudah capek dek dibohongi terus sama Pak Desa Dan pemerintah Desa kami”, Tutup Dolah kepada media ini jum’at, 21 Juni Tahun 2024.

 

Red – Rafli/Rezki

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan