infoindonesiainews.com | SELASA, 19 APRIL 2022.
SULSEL |Aliansi mahasiswa peduli ekonomi, Menyayangkan lambatnya penanganan kasus penganiayaan di Polrestabes Makasar terhadap massa aksi. Dimana kasus tersebut sudah di laporkan kepihak yang berwajib pada tanggal 12 Maret 2022.
Namun, pada sampai hari ini kasus penganiayaan terhadap massa aksi aliansi mahasiswa peduli ekonomi , yang diduga dilakukan oleh oknum Kader Sayap Partai dari Golkar ( AMPG ) dan kasus tersebut tidak ditindak lanjuti oleh pihak kepolisain sebagaimana hukum yang berlaku dinegara kesatuan republik indonesia.
Maka dengan itu , Kami sangat menyayangkan dan mempertanyaakan integritas kepolisian dalam hal ini kinerja dari Kapolrestabes beserta jajarannya, karena kami anggap, bahwa lembaga kepolisian hari ini tidak serius menanggani kasus penganiayaan yang telah dilaporkan pada tanggal 12 Maret 2022, yang notabenenya pihak kepolisian harus profesional dalam meneggakan hukum di Kota Makassar.
“Konstitusi telah mengamanahkan bahwa setiap warga negara berkedudukan sama dihadapan hukum. Siapa pun itu mau dari kalangan elit sekalipun, Kami mendukung di backing oleh elit politisi dari komisi III DPR RI. Oleh nya itu Kami meminta kasus ini harus diproses tegas sesuai koridor hukum yang berlaku ,” Ujar salah satu korban penganiayaan Falli Al Masih.
Akbar copel, Selaku massa aksi yang melihat langsung kejadian tersebut,mengatakan “Kami tekankan kepada pihak kepolisian, agar kiranya serius menuntaskan kasus tersebut, karena jelas pelakunya diduga telah melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Dan Kepolisian harus menjunjung tinggi kebenaran, dan keadilan, dalam menegakkan hukum,” Tutupnya.
NARASUMBER PEWARTA : HERIL LBD. EDITOR RED : LIESNA EGA.
