INFOINDONESIAINEWS.COM , DESA MARGAJAYA, KBB – Jalan lintas antar Kampung , di wilayah Rt 04, Rw 08, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kab. Bandung Barat mengalami kerusakan, dan berakibat rawan kecelakaan di saat musim penghujan seperti sekarang ini. Hal tersebut berdampak serius pada aktivitas warga setempat yang melintasi jalan tersebut memakai kendaraan bermotor.
Seperti hal nya terjadi pada sejumlah warga yang melintasi jalan tersebut tatkala hujan deras turun, dan keluhan tersebut disampaikan pada awak media ini, bahwa terdapat banyak yang tergelincir, dan motornya sampai oleng,hingga ada yang terjatuh, itu akibat dari akses jalan tersebut licin, dampak dari air hujan yang mengalir dari jalan tol , melalui saluran air, tidak tertampung dan air mengalir, mencari lokasi terendah melalui lubang -lubang tembok pembatas jalan, bercampur tanah merah dari proyek Drainase Tol Jasamarga, mengaliri jalan lintas terdampak, dan bermuara kebawah gorong gorong jembatan.
Akibat dari hal tersebut awak media inipun mengalami hal yang sama dengan keluhan yang dialami sejumlah warga yang melintasi jalan lintas antar kampung tersebut, karena licin sampai tergelincir dan hampir jatuh. Begitupun yang disampaikan sejumlah warga pada awak media ini, pada Pukul 19.30 Wib, Selasa,(3/12/2024).
Akhirnya awak media ini mencoba koordinasi dengan salahsatu pihak Pemborong Proyek Drainase Tol untuk disampaikan pada kontraktor proyek tol Jasamarga melalui telpon dan Chat WhatsApp nya terkait keluhan tersebut dan meminta pihak Jasamarga untuk menindaklanjuti dan tanggung jawab atas dampak dan akibat yang terjadi dari proyek Drainase Tol Jasamarga tersebut pada Warga Masyarakat disekitarnya.
Bahkan menurut laporan dari salahsatu warga lainnya yang tinggal berhadapan dengan jalan Tol menyebutkan, bahwa ” tembok dinding rumahnya retak – retak, serta benteng rumahnya juga turut roboh, kemungkinan akibat getaran dari kendaraan-kendaraan besar yang melalui jalan tol tersebut,”ujarnya.
Dan pohon-pohon yang ditanam Jasamarga juga ada yang tumbang tuh, untung saja tak ada korban saat pohon itu tumbang, dan sudah dibersihkan secara gotong royong oleh Warga lingkungan,”jelasnya kembali.
Saat di konfirmasi melalui pihak Pemborong dari Proyek Drainase Tol, agar hal tersebut dapat disampaikan kepada pihak terkait Jasamarga, beliau menjawab melalui WhatsApp, ” iya nanti akan Kami ajukan kepada pihak kontraktornya, Terimakasih atas Informasinya ,”jawabnya via WhatsApp.
Beberapa Warga yang terdampak sebab dari akibat masalah – masalah yang muncul tersebut diatas menambahkan , bahwa ” Kami sebagai perwakilan dari Warga masyarakat meminta, agar pihak dari Jasamarga dapat segera mengambil tindakan penanganan untuk mencegah terjadinya rawan kecelakaan yang lebih parah, sedangkan jalan tersebut adalah jalur alternatif , yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, dan hal hal yang tak diinginkan terjadi kembali,”pungkasnys perwakilan dari Warga yang terdampak tersebut. (Red).
Narasumber Pewarta: Red.
Editor Red : Egha.
“““