INFOINDONESIA – BANDUNG |Polres Cimahi Polda Jabar – Berdasarkan Laporan Warga melalui Lapor Pak Kapolres Reborn atas petunjuk arahan Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR Dengan cepat sigap dan Respon cepat tim Patroli Presisi mengamankan sejumlah Remaja di Kota Cimahi belasan remaja sebagai pelajar diamankan Mako Polsek Cimahi Selatan dikarenakan membangunkan sahur sambil membawa senjata tajam, Senin (27/3/2023).
Akibat aksi para remaja tersebut membuat masyarakat resah dan kurang nyaman hingga akhirnya mereka dilaporkan ke Polres Cimahi dan langsung digelandang ke Markas polsek Cimahi Selatan untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR Melalui Kapolsek Cimahi Selatan, Kompol Caca Supriatna, mengatakan, dalam membangunkan warga untuk sahur itu mereka membawa roda, kentongan dan pengeras suara, tetapi kegiatannya menyebabkan masyarakat tidak nyaman dan merasa terganggu.
Ia mengatakan, dari total 15 orang sudah diamankan itu, satu orang di antaranya membawa senjata tajam saat mengikuti kegiatan membangunkan warga untuk sahur tersebut.
“Iya ada yang membawa senjata tajam satu orang, saat ini masih dilakukan pemeriksaan di unit Reskrim terkait motif dan tujuannya apa
Sementara untuk remaja yang lainnya, kata Kapolsek Cimahi Selatan Polres Cimahi Kompol Caca Supriatna, mereka sudah diberikan pembinaan agar mereka tidak kembali melakukan hal yang sama karena kegiatan seperti itu bisa merugikan orang lain dan sangat mengganggu
“Pembinaannya, kami hanya memberikan nasehat lalu orangtua mereka dipanggil, mereka juga dites urine, buat surat pernyataan, dan diambil sidik jari,” ujar Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Caca
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan mereka semua mengaku tidak ada yang terlibat dalam geng motor.
“Sudah kita interogasi semua, mereka tidak terlibat dalam kelompok motor tertentu, dan saat saat ini masih dalam pendalaman penyidik Reskrim Polsek Cimahi Selatan, tutup Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Caca.
Sumber : Bidhumas. Pewarta: Bagas. Editor Red: Liesnaega.