Pembukaan & Peresmian Festival Budaya To Berru XII Ta2023 oleh Bupati Suardi Saleh di Anjungan Pantai Sumpang Bingae, Barru.

  • Whatsapp

INFOINFONESIA.CLICK | BARRU – Pembukaan Festival Budaya To Berru XII Tahun 2023, Anjungan Pantai Sumpang Binangae Kecamatan Barru, Jum’at 26 Mei 2023

Diawali Laporan ketua Panitia (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Barru), bahwa tema FBTB XII Tahun 2023 adalah massedina eppa akkarungeng (bersatunya 4 kerajaan menjadi satu sehingga lahirlah Kabupaten Barru)

Tujuan FBTB XII Tahun 2023 : merupakan upaya ketahanan seni dan budaya, ruang ekspresi bagi pelaku dan penggiat seni dan budaya, Ruang berkolaborasi untuk melahirkan produk produk kebudayaan dan seni

Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 24 s/d 28 Mei 2023 dan diikuti oleh peserta dari kabupaten Barru dan luar Kabupaten Barru serta dari luar provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali

Terima kasih buat Bupati Barru atas kehadiran, dukungan, serta perhatian penuh sehingga kegiatan FBTB dapat berjalan dan terlaksana.

Restu Gunawan Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan,Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Mengapresiasi pelaksanaan FBTB karena selama 3 tahun terakhir selalu meningkat semoga kedepan kegiatan ini tetap berlanjut,

Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh,M.Si mengucapkan selamat datang kepada Direktur Pembinaan Lembaga dan Tenaga Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Restu Gunawan beserta jajaran dan rombongan.

Bupati juga menanggapi sambutan Bapak Restu Gunawan terkait apresiasi kepadanya yang memberikan ruang dan waktu kepada komunitas untuk berekspresi ditempat ini ” silahkan kepada para komunitas untuk yang ingin berkearesi kalau perlu satu kali satu malam untuk tampil di tempat ini”

Bupati dalam sambutannya mengurai “Persoalan multi dimensi yang ada tidak cukup jika hanya dihadapi dengan konsep modernitas, tetapi harus dibarengi dengan karakter kuat yang terkandung dalam budaya dan kearifan lokal. Menjadikan budaya lokal sebagai identitas, memeliharanya, dan bangga memilikinya menjadi salah satu cara untuk merawat dan mempertahankan kekuatan budaya dalam lingkungan bermasyarakat

Kita semua yang hadir di malam hari ini adalah pemilik kebudayaan daerah yang telah dirawat sejak leluhur kita sehingga dapat menjadi tradisi yang berkesinambungan dalam lingkungan bersama. Dengan bergotong royong membangun komitmen antar pemerintah, masyarakat, dan pelaku budaya dalam memajukan kebudayaan menjadi energi untuk menahan desakan era globalisasi yang dapat menimbulkan berbagai perubahan, termasuk tatanan hidup, akibatnya masyarakat cenderung memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih mudah dan praktis jika diterapkan dibanding budaya lokal, untuk itu penting sekali melakukan berbagai strategi dalam menjaga budaya daerah Kita .

Saya berharap “Festival Budaya To Berru” dapat menjadi jendela bagi dunia untuk mengintip kekayaan khasanah budaya dan potensi wisata yang ada di Kabupaten Barru.
yang secara konsisten kita laksanakan setiap tahun kecuali pada pandemi covid.

Dengan hadirnya kita pada malam hari ini telah membuktikan bahwa pemerintah Kabupaten Barru, masyarakat Kabupaten Barru, pelaku seni budaya Kabupaten Barru telah berkomitmen untuk saling menyatukan energi, bergotong royong dalam memajukan kebudayaan khususnya kebudayaan daerah Kabupaten Barru.

Izinkan saya selaku Bupati Barru mewakili masyarakat Kabupaten Barru, khususnya pelaku budaya menyampaikan terima kasih kepada Platform Indonesiana, Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang alhamdulillah tahun ini kembali memberi dukungan kepada Festival Budaya To Berru melalui pendukungan pra festival dan on festival sehingga Festival Budaya To Berru semakin Berkembang – Berjejaring – dan Berkelanjutan sesuai dengan keinginan kolektif dari pemerintah, masyarakat dan para pelaku budaya di Kabupaten Barru.

Saya yakin, terselenggaranya festival kali ini adalah hasil kerja keras dari berbagai SDM Kebudayaan, Semoga ini dapat menjadi api spirit yang terus menyala, bagi generasi muda sebagai pewaris dan pelanjut kebudayan daerah.Tutup Suardi

Sebagai Catatan Bupati Barru juga Berharap agar anak anak kita yang membawakan Tarian kolosal dipersiapkan untuk tampil 17 Agustus 2023 akan datang, harapnya

Akhirnya perkenankan kami secara resmi membuka FBTB dengan membaca Biismillahrahnani rahim

Sebelum menutup sambutannya Bupati Barru mengingatkan paseng to riolo

“DUA MASULI’ RISAPPA NAENGKA”
( Ada dua hal yang sulit, baru ada apabila dicari )
“SEUWANI DECENGNGE”
( Pertama kebaikan )
“MADDUANNA JA’E”
( Kedua Keburukan )
“NAIYA TOTTONGETTA MASSAPPA RIDECENGNGE”
( Adapun tempat untuk mencari kebaikan)
“SEUWANI TAPUGAUI MALEMPU’E”
(Pertama melakukan perbuatan yang jujur)
“MADUANNA PAKATUNAI ALETA RISILEMPU’NAE
(Kedua merendahkan diri sepatutnya)
“MATTELLUNA SARO MASE RISILASANNAE
(Ketiga mencari kawan sepatutnya)

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita semua.

Turut hadir bersama Bupati meramaikan pembukaan ini,

  • Ketua TP PKK Kabupaten Barru
  • Anggota Forkopimda Kab.Barru
  • Sekda Barru
  • Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan,Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek (Restu Gunawan)
  • Kapokja platform Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
  • Dit PLTK Kemendikbudristek
  • Panel Ahli Indonesia
  • Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX UPT Kemendikbudristek Provinsi Sulsel
  • Dosen UNM / Pengamat Temu Karya Koreografer dan Komposer
  • Para Staf Ahli dan Asisten
  • Para Kabag dan Kepala OPD
  • Ketua Dewan Pendidikan Kab.Barru
  • Pemerhati Seni Budaya Teguh Iswara Suardi
  • Para Penggiat dan Pemerhati Seni dan Budaya
  • Komunitas dan Duta Budaya
  • Undangan lainnya

Narasumber : Humas IKP Barru.
Pewarta : Irsam IINews Barru.
Editor : Liesna Egha.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan