Pemprov Bandar Lampung Laksanakan Rapat Penanganan Virus Covid-19 Varian Omicron

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com | SELASA, 15 FEBRUARI 2022.

BANDAR LAMPUNG | Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman, S.Sos, M.M. hadiri rapat Penanganan Covid-19 Varian Omicron di Mahan Agung, Bandar Lampung pada Senin (14/2/2022).

Bacaan Lainnya

Rapat yang dipimpin Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi tersebut, menekankan agar tracing dan testing diperluas untuk mengetahui secara akurat kasus positif sehingga kita dapat melakukan tindakan secara tepat dan akurat.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kadis Kesehatan Lamsel Joniansyah, Kadis TPH dan Perkebunan Bibit Purwanto, serta para pejabat Pemprov terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut, selain perlu terus dalam melakukan pecepatan vaksin (termasuk lansia dan anak-anak), saat ini cakupan vaksinasi covid-19 s/d tanggal 11 februari 2022 cakupan Vaksinasi COVID-19 Dosis 1 : 87,05%, Dosis 2 : 57,61%, dan Dosis 3 : 1,80%. Percepatan untuk mencapai Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) dengan mencapai 100% untuk Dosis 1 dan Dosis 2 dari sasaran yang telah ditetapkan (6.645.226 orang).

Penghentian Sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sampai ada perkembangan baru, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Lampung No. 045.2/0511/DP.1/2022, tentang Penghentian Sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Provinsi Lampung sejak Tanggal 7 Februari 2022.

Sekdaprov menambahkan, aplikasi peduli lindungi juga harus dilaksanakan sesuai dengan Pergub yang sudah dikeluarkan Pemerintah Provinsi Lampung. Untuk pembatasan dan pengendalian kegiatan/kerumunan (pusat belanja, kafe, wisata, hajatan) agar ditegakkan dengan dukungan TNI dan Polri melalui satgas covid-19 setempat.

Untuk seluruh Rumah Sakit di Bandar Lampung kata Sekdaprov, agar tetap siaga dalam mengantisipasi lonjakan kasus yang memerlukan penanganan intensif. (obat-obatan, oksigen dan nakes untuk disiapkan), serta disiapkan fasilitas isolasi mandiri dan isolasi terpusat dengan dukungan nakes dan obat-obatan.

Pengendalian pelaku perjalanan terutama di pintu masuk Provinsi Lampung seperti Mesuji, Way kanan, Pesisir Barat, dan Lampung Selatan.

“Pak Gubernur juga meminta Kepala Daerah mengaktifkan Posko Desa/Kelurahan dengan mengefektifkan dukungan Dana Desa untuk penangan covid-19 di tingkat Desa,” kata Sekdaprov.

Meskipun begitu pelaksanaan pelayanan publik jangan terhambat, namun dengan memperhatikan upaya prokes 5M secara ketat dan WFH sesuai kebutuhan.

NARASUMBER PEWARTA : WK/KUMAEDI. EDITOR RED : LIESNA EGA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan