infoindonesiainews.com | SENIN, 4 JULI 2022.
BARRU | Pondok Pesantren (Ponpes) Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso melaksanakan Penamatan Santri dan Santriwati ke-80 dan Wisuda Tahfidzul Quran di Gedung Olahraga (GOR) Kampus II Tonrongnge, pada Ahad (03/06/2022).
Bupati Barru juga menyebut dirinya sebagai Alumni DDI, meski setingkat Diniyah.
“Alhamdulillah, Saya memang tidak tamat di Pondok Pesantren DDI Mangkoso tetapi pernah sekolah di DDI Diniyah Lampoko, Saya sudah disampaikan Anre Gurutta kalau saya katanya sudah Alumni DDI,” ungkap Suardi Saleh.
Dia sangat bangga, Barru memiliki Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang disebut juga Serambi Mesir yang sarat dengan ragam prestasi.
“Contoh saja pada MTQ Tingkat Sulsel di Kabupaten Bone lalu berada di Posisi Juara 6, pesertanya dominan dari DDI Mangkoso. Bukan saja wakil Barru tetapi Kabupaten lain banyak kafilahnya dari DDI Mangkoso, Saya bangga karena ada yang sempat protes, kenapa banyak putra daerah bisa mewakili daerah lain, saya bilang justru harus bersyukur karena daerah kita banyak melahirkan qari dan qariah terbaik,” tuturnya.
Dirinya mengapresiasi kehadiran Putra Terbaik Barru, H.M Aksa Mahmud, Founder Bosowa yang demikian peduli terhadap perkembangan DDI Mangkoso, dan hadir diacara ini, dibersamai Dekan Fakultas Teknik Universitas Bosowa, guna membicarakan rancang bangun Masjid di Tonrongnge.
Bupati Barru mengatakan, rencana pembangunan Masjid Tonronge ini sudah dibicarakan saat di acara Peresmian Sekretariat Pondok Pesantren di Bekasi bersama Bapak Dewan Penasehat H.Aksa Mahmud dan Pimpinan Pondok Prof. DR. Anregurutta H. Faried Wajdy, LC, MA dan targetnya sebelum 2024 dapat rampung.
“Yang perlu sekarang adalah master plannya, disini H.Muhammad Aras dari Komisi V semoga bisa juga dibantu, InshaAllah kalau kita bersatu niatan ini akan segera tuntas,” sebut Suardi Saleh menyampaikan harapannya didepan para hadirin yang diantaranya adalah Anggota DPR RI, H. Muhammad Aras.
Dalam Penamatan kali ini, ribuan santriawan dan santriwati Ponpes DDI Mangkoso dari 6 tingkatan, mulai dari RA, Mis, Madrasah I’Dadiyah Unit 1, SMP DDI, PDF Wustha dan PDF Ulya, telah berhasil menyelesaikan studi sesuai tingkatannya.
“Kecuali Wisuda Sarjana karena dilakukan secara terpisah jumlah Santri dan Santriwati yang ditamatkan pada tahun ini dari semua tingkatan sebanyak 1.389 orang,” ungkap Prof Faried Wajdy.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan DDI H.Aksa Mahmud yang membawa rombongan dari Fakultas Teknik Unibos, hadir bersama di Penamatan Santri serta bertujuan untuk meninjau lokasi rencana penyatuan tiga masjid yang ada dalam Lingkungan Ponpes menjadi Satu Mesjid Megah di Tonronge.
Bahkan, Founder Bosowa Corp yang Asli Putra Barru dan datang menggunakan Helycopter, dalam arahannya berharap agar selain Masjid, kelak dapat terbangun Lapangan Olahraga Sepakbola dalam lingkungan Ponpes.
Hadir Anggota Komisi V H.Muhammad Aras, Kepala Bina Mental Kodam XIV Hasanuddin Letkol Inf Kadir Tandiesak, unsur Forkopimda Barru, beberapa Kepala OPD Barru, Kepala Kemenag Barru, Pengusaha H.Abidin dan H.Karim, Ketua Dewan Pendidikan, Komisioner Baznas, Orang Tua Santri dan Donatur Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
NARASUMBER PEWARTA : HUMAS BARRU IRSAM. EDITOR RED : LIESNA EGA.