Luwu Timur – Modus penipuan yang mencatut nama pejabat kembali meresahkan masyarakat Luwu Timur. Kali ini, Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkair, menjadi korban pencatutan oleh pelaku yang menargetkan sejumlah pejabat desa. Pelaku menghubungi calon korban melalui aplikasi WhatsApp, lengkap dengan foto profil yang memperlihatkan sosok Kapolres.
Yang membuat situasi ini semakin mengkhawatirkan adalah fakta bahwa pelaku tampaknya memiliki informasi detail tentang para kepala desa yang menjadi sasarannya. Selain mengetahui nama-nama kepala desa, pelaku juga tampaknya familiar dengan nama desa yang mereka pimpin. Hal ini membuat calon korban yang tidak menyadari modus operandi pelaku berpotensi memberikan respons tanpa curiga.
Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, BRIPKA Andi Muh. Taufik, segera mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat dan pejabat di wilayah tersebut. Ia menegaskan agar setiap orang yang menerima pesan atau telepon mengatasnamakan Kapolres Luwu Timur tidak merespons dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
“Jika ada masyarakat atau siapapun yang menerima pesan atas nama Kapolres Luwu Timur, jangan direspons. Itu adalah penipuan,” tegas BRIPKA Muh. Taufik.
Penipuan serupa pernah terjadi sebelumnya dengan pelaku yang mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Timur. Kala itu, beberapa kepala desa menjadi korban dengan mengirim sejumlah uang kepada pelaku.
Polres Luwu Timur terus mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan pejabat.
(Rafli R. R.)