infoindonesiainews.com | RABU, 28 SEPTEMBER 2022.
BARRU | Pendampingan Tim audit kasus stunting pusat atau provinsi dalam proses identifikasi dan seleksi kasus, Rabu 28 September 2022 di Cafe Fadil Kabupaten Barru
Salah satu Prioritas rencana aksi nasional percepatan stunting adalah audit kasus stunting yang dilakukan melalui beberapa penurunan tahapan selama 1000 hari pertama kehidupan (hpk). : yaitu mulai pengantin (catin), pus (pasangan usia subur), ibu hamil, ibu pascapersalinan anak bawah dua tahun. hal ini diperlukan untuk dari calon dan mencari penyebab terjadinya kasus stunting di setiap wilayah sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa audit kasus stunting penting dilakukan untuk menggali kasus-kasus stunting yang sulit untuk diatasi dan mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran tertentu. sesuai dengan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, audit kasus stunting
Ada pun tujuan yang diharapkan dengan adanya audit kasus stunting ini adalah:
- Melakukan identifikasi kasus stunting terhadap sumber data yang tersedia
- Melakukan seleksi kasus stunting melalui pengisian kertas kerja audit
Identifikasi resiko pada audit kasus stunting adalah menemukan atau mengetahui resiko resiko potensi penyebab langsung ( asupan tidak adekuat, penyakit infeksi) dan penyebab tidak langsung terjadi stunting pada calon pengantin, ibu hamil
Turut hadir dalam acara
Ka.perwakilan BKKBN, diwakili oleh koordinator latban Bapak Ahmad Harun, S.Sos
- Dir RSU Lapatarai Kab.Barru
- Kadis PMD PPKB. P3A
- Kadis Kesehatan
- KA Bappeda
- KET. IBI
- Para camat se kab.Barru
- Para Kapus se kab. Barru
- Para Dokter PKM Se Kab. Barru
- Tim Koordinator Penyakit.KB se kab.Barru
- Perwakilan TPK
- Satgas PPS
Narasumber Pewarta : Humas IKP/ Irsam IINews Barru. Editor Red : Liesna Ega.