Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H DKM Al-Hidayah Rw 15, Desa Margajaya, Bandung Barat Membangun Insan Cerdas dan Islami

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com | MINGGU,30 OKTOBER 2022.

BANDUNG BARAT, JABAR | Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Rabi’ul Awal 1444 H merupakan sarana bagi DKM Al-Hidayah khususnya dan Warga Masyarakat pada umumnya di Kp, Ciburial Kavling ,Rw 15 , Desa Margajaya, Kabupaten Bandung Barat, untuk merayakan kelahiran Nabi Agung Pembawa Pesan Allah SWT.  Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD KBB-Fraksi PKS, Nur Djulaeha,S.ip, Kepala Desa Margajaya Ahmad Saepudin beserta Sekdes Milly dan jajarannya, juga Ustadz terkenal KH.MD Ubaidillah A.,B. M.Pd., yang kerap dipanggil Ustadz Ubay.

Bacaan Lainnya

Acara dimulai dengan membaca Al Qur’an, Marhabanan, Kemudian sambutan dari Anggota DPRD KBB-Fraksi PKS, Nur Djulaeha,S.ip, dan Kepala Desa Margajaya Ahmad Saepudin dan dilanjutkan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Ubay.

Perayaan Maulid Nabi merupakan bentuk kebahagiaan atas datangnya sang penolong, pembawa kabar gembira dan peringatan Rasulullah Muhammad SAW yang dilaksanakan pada hari Sabtu,(29/10/2022) atau Rabiul Awal 1444 H. telah lahir ke dunia, yang membawa cahaya kebenaran bagi umat didunia ini.

Harapan dari Kepala Desa Ahmad Saepudin menyampaikan dalam Acara tersebut,bahwa” semoga dari terlaksananya acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H ini, adalah menyatukan seluruh Warga nya dengan keimanan dan kebahagiaan, karena lahirnya sosok panutan, Nabi Agung Muhammad SAW, yang harus Kita jadikan  suri teladan bagi kehidupan bagi Kita semua yang mengaku selaku umatnya,”ujarnya.

Apakah makna dari Maulid Nabi Muhammad SAW?

Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW bermakna rasa syukur kepada Allah atas kelahiran Nabi tertuang di dalam As-Suyuthi: 63.

والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم

Artinya: “Syukur kepada Allah SWT terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (salat sunah), puasa, sedekah, dan membaca Alquran. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Nabi kasih sayang.”

Selanjutnya makna dari Maulid Nabi Muhammad SAW ini perlu diamalkan oleh umat Islam dengan menjadikannya niat untuk melakukan ibadah di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sebab, perbuatan baik harus diiringi dengan niat seperti yang tertuang di As-Suyuthi: 62.

وأما مجرد فعل البر وما ذكر معه من غير نية أصلا فإنه لا يكاد يتصور ولو تصور ولم يكن عبادة ولا ثواب فيه إذ لا عمل إلا بنية ولا نية هنا إلا الشكر لله تعالى على ولادة هذا النبي صلى الله عليه وسلم في هذا الشهر الشريف

Artinya: “Perbuatan baik dan ibadah lainnya tanpa niat sama sekali hampir-hampir sulit dibayangkan. Kalau pun iya, maka ia tidak bernilai ibadah. Tidak ada pahala di dalamnya karena tidak ada amal tanpa niat. Sedangkan niat di sini (peringatan Maulid) tidak lain adalah syukur kepada Allah SWT atas kelahiran Nabi Muhammad SAW pada bulan mulia ini.”

Kemudian KH.MD Ubaidillah A.,B. M.Pd., menambahkan makna dari Maulid Nabi Muhammad SAW adalah agar semakin banyak umat yang mengenal Nabi Muhammad SAW, sehingga tumbuh rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW,”pungkasnya.

NARASUMBER PEWARTA : DUDI MAHPUDIN / D’BON IINEWS JABAR. EDITOR RED : LIESNAEGA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan