Perlu Ada Monitoring Ketat Warga Johar Baru Masih Berkerumun Tidak Mematuhi Protokol Kesehatan

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com | SELASA, 15 FEBRUARI 2022.

JAKARTA | DKI Jakarta mengalami lonjakan yang sangat drastis dimana setiap harinya Virus Covid-19 Varian baru ini terus menjangkiti warga masyarakat. Setiap hari nya Prokes ketat yang di jalankan semakin tidak membuat jera atau takutnya bahaya Virus Varian Omicorn. Kejadian ini terpantau oleh awak media pada hari Selasa, (15/2/2022).

Bacaan Lainnya

Berbagai informasi melalui Media baik elektronik dan media masa lainnya memberitakan hal ini kepada warga masyarakat. Bahkan razia masker yang dilaksanakan oleh Tim satgas kecamatan Johar baru beserta warga terus menghimbau, agar warga tidak berkerumun dan masih saja terdapat warga yang tidak menggunakan masker juga kendaraan roda dua memarkirkan kendaraan mereka di sembarang tempat dan membuat macet, sehingga mengganggu para warga yang berjalan kaki.


Pemantauan kami terbukti bahwa kurangnya Antisipasi atau kepedulian,kami mendapati kawasan taman tempat bermain anak-anak di samping kantor kecamatan Johar baru yang sudah ditutup sementara dipenuhi orang tua dan anak-anak yang menerobos masuk ke taman itu.

Sehingga, membuat Pol PP kecamatan Johar baru dan warga turun untuk segera di kosongkan. Dan areal taman di Johar baru dan motor-motor sembarang parkir di tertipkan dan disarankan untuk parkir di kantor kecamatan.

Dan memang masalah parkir tidak tertib, para pedagang yang berjualan sudah cukup banyak apalagi minat warga yang berbelanja menjadi catatan atau Pekerjaaan rumah.


Yaa memang hal ini perlu dipikirkan bersama tidak saja para satgas dan para pimpinan Kecamatan Johar baru tetapi perlu juga kesadaran dari warga masyarakat itu sendiri. (Senin, 14/2/2022).


Kami media sangat prihatin dengan keadaan ini dan cenderung berbagai alasan yang coba kami pertanyakan tapi lebih cenderung tidak memberikan jawaban yang pasti pada kami sebagai Media yang mana kami sebagai Kontrol sosial merasa tidak dianggap bahkan ada pimpinan yang kami ingin wawancarai sedikit menghindar dan di katakan bukan wewenang dari pihak kami, Lempar batu sembunyi tangan demikian yang kami nilai. Apalagi kami media sudah memperkenalkan diri dan menunjukkan kartu Tanda anggota media tempat kami bekerja.


“Saya keluarga besar dari media juga keluarga kami di harian Pos Kota… ” jawab pimpinan kasatpel Lingkungan Hidup kecamatan Johar baru yang enggan menyebutkan nama nya dan tidak mau bersalaman pada kami media yang sedang bertugas. Begitu naif nya sampai seperti itu.
Kami akan bawa permasalahan ini sampai pada ke tingkat pimpinan media dan dewan redaksi jika hal ini terus dibiarkan bahkan ke anggota dewan yang ada di DPRD DKI…


Kami media bukan musuh yang tidak perlu dipandang berlebihan tapi profesi Jurnalistik yang nantinya lewat tulisan serta bukti- bukti foto dan vidio itu yang nantinya warga masyarakat akan nilai.

Hal-hal yang nanti disampaikan atau laporkan sebagai berikut:

  • Masalah kerumunan yang tidak mematuhi Prokes ketat
  • Masalah banyak warga yang berdagang dan memakai badan jalan sehingga menyulitkan para pejalan kaki.
  • Masalah Parkiran yang membuat macet
    Masalah Sampah yang tidak memadai terkesan jorok dan kotor.
  • Kerumunan warga yang tidak menjaga jarak
    -Tidak ada ketersediaan Cuci tangan dan Tempat sampah.

NARASUMBER : REDAKSI – TIM PEWARTA DKI JAKARTA. PEWARTA : WIN 202024. EDITOR RED : LIESNA EGA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan