JAKARTA – Prabowo Subianto, tokoh berpengaruh di dunia politik Indonesia, telah berjuang selama bertahun-tahun untuk meraih kursi presiden Republik Indonesia. Perjalanan politiknya diwarnai dengan pasang surut, dari kegagalan hingga kemenangan, yang membentuknya menjadi sosok dengan tekad dan ambisi yang kuat.
Warisan Politik dan Debut di Pilpres 2009
Perjalanan politik Prabowo dimulai sejak muda, mewarisi darah politik dari ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, seorang ekonom dan politikus terkemuka. Setelah meniti karier di militer, Prabowo terjun ke dunia politik pada tahun 1998, mendirikan Partai Gerindra dan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada tahun 2009. Pada Pilpres 2009, ia berpasangan dengan Hatta Rajasa dan meskipun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, Prabowo berhasil meraih suara yang signifikan, menandai awal perjalanannya sebagai calon presiden.
Tantangan Berat di Pilpres 2014 dan 2019
Pilpres 2014 menjadi tantangan berat bagi Prabowo. Ia kembali maju sebagai calon presiden, berpasangan dengan Hatta Rajasa, namun kalah dari Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam pertarungan sengit. Meskipun kalah, Prabowo tetap mempertahankan popularitasnya dan memperkuat basis dukungannya. Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali maju sebagai calon presiden, berpasangan dengan Sandiaga Uno. Perjuangannya kali ini diwarnai dengan berbagai kontroversi dan tuduhan kecurangan. Meskipun kalah dari Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, Prabowo menunjukkan tekad yang kuat dan tidak menyerah dalam mengejar cita-citanya.
Menteri Pertahanan: Peluang Baru dan Posisi Strategis
Setelah Pilpres 2019, Prabowo ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan oleh Presiden Joko Widodo. Jabatan ini memberikannya kesempatan untuk berkontribusi bagi bangsa dari sisi lain, sekaligus memperkuat posisinya di panggung politik nasional.
Perjuangan yang Tak Pernah Padam
Perjuangan Prabowo untuk menjadi presiden Republik Indonesia merupakan perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan dan rintangan. Meskipun belum berhasil meraih kursi presiden, Prabowo tetap menjadi tokoh berpengaruh di dunia politik Indonesia, dengan basis dukungan yang kuat dan tekad yang tak pernah padam.
NARASUMBER PEWARTA: HARIS. EDITOR RED: LIESNAEGHA.
