Proyek Satap telah Rampung di bulan Desember 2022 dan Material Belum Dibayar hingga kini, Diduga di back uf Oknum Polisi

  • Whatsapp

INFOINDONESIA – BULUKUMBA|Proyek pembangunan satu atap atau satap yang sudah selesai pembangunannya masa pengerjaan tahap satu di Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Telah Berakhir Desember 2022, dan suplayer atau subkon material, disebut tidak proporsional dengan janji-janji nya terkait pembayaran material yang telah di gunakan di pembagunan satap.

Ilham (36) sebagai perwakilan dari pemilik material menjelaskan ke media ini Sabtu 15 Maret 2023 “Saya mewakili saudara Sidong salah satu rekanan penyedia material cipping bahwa” rekanan pada proyek tersebut sampai hari ini belum membayarkan sejumlah material cipping yang telah di pesan oleh rekanan suplayer atau subkon yang diberi kepercayaan dari pihak PT. SISCO SINAR JAYA.

Dalam hal ini Saya melihat adanya pembodohan atau unsur penipuan yang akan terjadi, dimana sampai hari ini rekanan suplayer belum membayarkan sisa pengambilan pesanan material cipping sebanyak 130 damtruk,”ungkapnya.

Lanjut Ilham oleh karena itu Sidong meminta Saya, agar menyampaikan ke kepada pihak rekanan suplayer yang di percayakan menyuplai material di pekerjaan satap, (UN) bersama (AI) yang dimana Mereka ini adalah Oknum Polisi, Diduga yang terlibat mengatur masuknya material yang digunakan di proyek pembangunan satap tersebut dan beberapa bulan terakhir Saya menjalin komunikasi dengan Mereka, tapi hasilnya untuk pembayaran sampai hari ini tidak ada sama sekali,”ungkapnya.

Saya telah konfirmasi ke pihak PT. SISCO SINAR JAYA Pemenang Tender dan mengaku telah membayar sebelum pulang ke Makassar , Kami sudah bayarkan semua sebelum kami pulang kemakassar, kalau ada yang belum terbayarkan coba dari pihak penyedia kordinasi sama rekanan suplayer yang Kami percayakan,” Jelas Ilham.

Dan hasil konfirmasi Saya pernah sampaikan kepada suplayer yang di percayakan, ternyata betul penyampaian dari rekanan (UN) sesuai bukti transfer pembayaran yang Kami pegang saat ini semua sudah selesai terbayarkan dari PT. SISCO SINAR JAYA Pemenang tender itu benar dengan adanya bukti transfer dan jelas nama pemilik rekening,’ujarnya.

Sangat disayangkan dari pekerjaan proyek ini dengan anggaran APBD senilai 24 miliar, kenapa bisa terjadi hal seperti ini, materialnya tidak dibayarkan sampai hari ini, bisa mencoreng nama baik Kabupaten Bulukumba, tentunya sebagai Warga Bulukumba tidak mungkin Saya tinggal diam dengan adanya kejahatan – kejahatan seperti ini, olehnya itu Kami berharap, agar segera di bayarkan material tersebut dari pihak suplayer, Saya paling benci dengan orang – orang yang tidak komitmen dan suka permainkan hak:- hak orang,”pungkasnya Ilham.

Di tempat yang sama Adi Syuria, (37) menambahkan peryataan Ilham, ini masalah serius dan tidak boleh di biarkan begitu saja, dan mesti di tindak lanjuti permasalahan seperti ini, Kita sama-sama mencintai Bulukumba, namun disaat oknum polisi berperan ganda sama halnya Kita tidak di beri tempat untuk bekerja, karena semua sektor dimasukin oleh Mereka yang hanya ingin menghidupi sendiri,”ungkapnya.

Tidak bisa di pungkiri lagi munculnya kecemburuan sosial selama ini di banyak kalangan itu tidak lepas dari adanya keserakahan oleh oknum – oknum tertentu yang bilamana di setiap pengerjaan proyek selalu ada oknum kepolisian terlibat itu artinya mereka tidak pantas berada dalam insitusi polri. Saran Saya mundurlah kalau beliau mau jadi pengusaha, agar tidak menjadi beban dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum, ” Tutup Adi Syuria Tokoh Pemuda Bulukumba.

NARASUMBER PEWARTA: KHAERIL IINEWS BARRU. EDITOR RED: LIESNAEGA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan