Selangkah Lebih Dekat Mengenal Sosok H. Sairun, S.Ag, Calon Pj. Bupati Aceh Singkil

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com | SABTU, 25 MEI 2O22.

ACEH| H. Sairun, S.Ag, siapa yang tak mengenal sosok mantan Aktivis handal di Singkil dan Subulussalam ini, sejarah telah mengukir namanya di semasa beliau aktif menjadi aktivis terkait komplik lahan antara Perusahaan HGU PT. Nafasindo dengan Masyarakat 22 Desa di Kab. Aceh Singkil ,yang berhasil di tuntaskan pada beberapa tahun yang lalu.

Bacaan Lainnya

Dengan proses perjalanan yang panjang mantan Ketua LSM itu ,kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, saat ini juga beliau memperjuangkan atas nasib khalayak banyak, yaitu tentang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) di forum pertemuan seluruh Kepala Dinas dan BKPSDM se-Sumbagut di hotel Navotel di Jakarta, Jum’at (24/6/2022).

Kadisdikbud itu sedang memperjuangkan masalah anggaran dan Passing Gerid tentang kelulusan guru P3K, disuarakannya di depan ribuan seluruh Kepala Dinas dan Kepala BKPSDM di Jakarta beberapa hari lalu.

Kadisdik Kota Subulussalam, H.Sairun,S.Ag dalam pidatonya mengatakan,bahwa “Teruntuk pengambil kebijakan dipusat Kami menegaskan, bahwa persoalan P3K jangan hanya melihat persoalan Passing Gerid saja,”Ungkapnya.

“Kami melihat hari ini di daerah kalau hanya melihat passing grade ini tetap berjalan seperti kemarin, tidak ada perubahan, maka untuk tahap ketiga ini ,masih sulit untuk meloloskan yang duaratus sekian orang itu, karena ketersediaan sumber daya manusia ,di daerah itu harus diakui untuk passing grade yang dibebankan oleh pusat itu terlalu sulit ,dan perlu di kaji ulang kalau bisa memberikan kewenangannya pada daerah,untuk memberikan nilai kepada orang-orang di daerah,”kata Sairun.

Karena hari ini Guru- guru honorer yang masih mengajar ,pasti kalah dengan pendatang baru ,jadi persoalan kesenjangan ini di permasalahkan di daerah ,jadi Kami mengharap tentang perekrutan P3k ini mohon dipertimbangkan tentang passing grid dan juga penilaiannya,sehingga daerah untuk memasukkan Guru – guru yang mengikuti dan yang bekerja sebagai guru.

“Dinas Pendidikan di daerah hanya menjadi sasaran, jangan Kami hanya dijadikan kambing hitam dalam penerimaan P3k, padahal Kami di bawah untuk perekrutan P3k ini secara teknis tidak terlibat langsung sebenarnya bagi Kami hanya dipersilahkan di daerah,” tegas Sairun.

NARASUMBER PEWARTA : SABIRIN SIAHAAN IINEWS ACEH. EDITOR RED : LIESNA EGA.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan