infoindonesiainews.com | SELASA,15 FEBRUARI 2022.
PANDEGLANG l ,BANTEN| Ada persyaratan mutlak dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang,jangan coba-coba dan jangan sembarangan menjadi pemasok Jenis bahan pokok (Bukan Sembako.Red) di Program Bantuan Pangan Langsung Tunai (BPNT) pada Agen kemudian dari Agen pada KPM. jika tidak memiliki Gudang atawa Uang tunai di rekening.Sebab ke Dua persyaratan itu sifatnya Wajib,kalau tidak ?! jangan mimpi menjadi Suplier di Kabupaten yang penuh berkah ini.
” Harus memiliki Rekening memiliki Uang dan memiliki Gudang.” begitu kurang lebih tulis Muslim Taufiq Sekretaris Dinas Sosial,lewat What-Shapp yang disampaikan kepada Tb Uun Nurhidayat Warga Kecamatan Munjul.
Kalimat diatas cukup tegas disiplin dan luar biasa,akan tetapi cukup menggelitik kalau dikaji secara “Legality of Rules ” Ternyata dan ternyata,apa yang di utarakan Sekdinsos,apa yang di tegaskan Sekdinsos begitu kontras, begitu bertolak belakang,begitu jauh panggang dari api (Different perception.Red).sebab jangankan harus ada Gudang dan bermodal banyak di rekenenig,kalimat Suplier pun tidak ada,tidak tertulis,tidak dipakai.dari Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2021.
Pertanyaannya ?!;apalah artinya peraturan itu dibuat,dengan menghabiskan biaya,pikiran waktu dan tenaga,kemudian berkesudahan dengan aturan yang entah berantah darimana mengamhil referensi nya, padahal aturan itu adalah dasar pelaksanaan yang sesungguhnya.bukanlah sebuah judul lagu Dangdut ” Kau yang menyalakan dan Kau yang memadamkan.”
Yang lebih menggelitik lagi,Sekdinsos dihadapan Wartawan belum lama ini mengatakan diruang kerjanya.”Sementara ini Kami masih menggunakan Pedum yang lama,Sebab Pedum yang baru belum keluar.” ujarnya.padahal Pedum yang berlaku penetapan Tahunnya Tahun 2021. Lalu harus Tahun berapa.?
Kita Tunggu Konsekuensitas Institusi yang menangani soal-soal Sosial Kemanusiaan itu akankah .” Indah pada Waktunya.” sebagaimana yang disuarakan Dewi Persik . *** (Red).
NARASUMBER PEWARTA : NURYAHMAN. EDITOR RED : LIESNA EGA.
