infoindonesiainews.com | RABAT – Kondisi Jalur Gaza di Timur Tengah kembali memanas dan cenderung semakin memburuk. Hal itu terjadi akibat serangan Hamas ke Israel baru-baru ini. Serangan tersebut akhirnya disusul dengan serang balasan oleh Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan lebih 200 orang warga Palestina.
Sehubungan dengan situasi tersebut, Pemerintah Kerajaan Maroko menyerukan diadakannya pertemua antar pemimpin negara-negara Liga Arab. Atas instruksi Raja Maroko, YM King Mohammed VI, Menteri Luar Negeri Maroko yang merupakan ketua sesi saat ini di Dewan Liga Negara-negara Arab di tingkat menteri, menyerukan pertemuan darurat Dewan Liga Arab di tingkat menteri luar negeri.
Pertemuan darurat tersebut dimaksudkan untuk konsultasi dan koordinasi mengenai memburuknya situasi di Jalur Gaza dan pecahnya aksi militer yang menargetkan warga sipil. “Pertemuan darurat ini juga menjadi wahana mencari cara untuk menghentikan eskalasi berbahaya ini,” kata Kementerian Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita.
Konsultasi intensif sedang dilakukan untuk pertemuan yang akan diadakan minggu ini di markas besar Liga Negara-negara Arab di Kairo, tambah kementerian itu dalam sebuah pernyataan. (PERSISMA/Red)
NARASUMBER: KEMENTERIAN LUAR NEGERI MAROKO. PEWARTA : PERSISMA. EDITOR RED: LIESNAEGA.