SMK Binakarya Mandiri Bekasi Ciptakan SDM yang Berkualitas dan Siap Pakai 

  • Whatsapp

infoindonesiainews.com | BEKASI – Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan persyaratan dunia kerja, serta mampu mengembangkan potensi diri dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Menurut Drs. H. Muhamad Nurhadi Kepala SMK Binakarya Mandiri Bekasi kepada awak media ini mengatakan, Perkembangan teknologi saat ini menuntut tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan handal di berbagai bidang. Agar sebuah negara mampu bertahan dan berperan dalam era yang penuh persaingan dan sekaligus membuka dan memanfaatkan setiap peluang usaha, kondisi ini menuntut dunia pendidikan dan pasar kerja dirancang secara terintegrasi dengan memperhatikan tujuan dan kebutuhan dunia kerja.

Dengan demikian perlu dirancang salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi dunia kerja. Dalam Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, sambungnya.

“Masih kata Nurhadi, untuk memenuhi sekolah yang berkwalitas kita tidak bekerja sendiri. Melainkan di bantu dengan tujuh wakil bidang sekolah dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Wakabid Binmas, Wakabid Koperasi, Wakabid SDM, Wakabid Kurikulum, Wakabid ICT, Wakabid Kesiswaan dan Wakabid Protokoler dan kesiswaan, dengan di Wakil Bidang ini, kegiatan Belajar Mengajar terlaksana dengan baik” ucapnya.

Saat ini Sekolah SMK Binakarya Mandiri mempunyai 126 kelas, dengan 8 Program keahlian yang tersedia dengan harapan setelah tamat mereka dapat bekerja, kuliah serta berwira usaha, dan pihak sekolah berupaya terus berkomunikasi dengan 13 102 alumni dari 14 angkatan yang telah lulus, guna membuat analisis keterserapan siswa. Karena dari 14 angkatan ini ada alumni yang telah sukses menjadi GM, serta yang lainnya,” paparnya.

Hasil komunikasi yang dilakukan oleh pihak sekolah dan alumni di semua angkatan, membawa dampak positif bagi siswa yang baru lulus setiap tahunnya, dimana dari data analisis keterserapan siswa untuk bekerja hampir mencapai 60 persen, sisanya mereka kuliah dan membuka wirausaha dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah untuk mempertahankan kwalitas, kuantitas dan mengikuti perkembangan jaman, agar selalu mendapat kepercayaan Orang Tua Siswa dan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Pusat, pukasnya.

Memenej sekolah memang butuh dukungan dan supot dari semuanya dan alhamdulilah dalam perjalannya sekolah mampu menjadi sekolah yang diharapkan dan didambakan masyarakat sekitar.  Hall itu dibuktikan dengan siswanya yang kini mencapai 5050 orang disana berbagai prestasi pun banyak diraih dan itu menjadi jajaran panjang dalam keberhasilannya .

Diahir perbincangannya dengan Kepala SMK Bina Karya Mandiri Bekasi yang bernama  Drs. H. Muhamad Nurhadi memang untuk memajukan sekolah yang menjadi yang terdepan dan menjadi harapan orang tua siswa itu tidak mudah terkadang banyak sekali batu sandungan namun berkat kekompakan dan kebersamaan para guru dan jajaran tata usaha  serta para tokoh dan yayasan  semua bisa teratasi dengan baik sehingga hasil yang didapat dapat sejalan dengan Visi dan Misi SMK Bina Karya Mandiri Bekasi yang beralamat di

Jl. Raya Jatimulya (samping SPBU) No.25 Pondok Hijau Permai 17115, RT.004/RW.003, Pengasinan, Rawa Lumbu, Bekasi, West Java 17115
yaitu :

VISI DAN MISI SMKS BINA KARYA MANDIRI
Visi : Membangun generasi mandiri dan masyarakat madani yang berhati nurani

Misi : 

Melaksanakan efektifitas proses pembelajaran dan bimbingan melalui konsep belajar tuntas dan pendidikan berbasis kompetensi
Menumbuhkan sikap mandiri, disilin, kreatif, inovatif, dan produktif dengan penguasaan life skill.

Narasumber Pewarta : Tim Red / Abah Dodoy . Editor Red: Liesnaega.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan