infoindonesiainews.com | RABU, 10 MEI 2023.
BANDUNG BARAT, JABAR | Semoga status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang disandang KBB, menjadi energi positif untuk semakin serius mewujudkan cita-cita pemekaran KBB dari Kab. Bandung 16 tahun silam.
Minimal, para tokoh pelaku sejarah pembentukan KBB pun mendapat perlakuan yang wajar tanpa pengecualian.
Kita patut bersyukur atas raihan WTP ini, karena menjadi ciri formal penilaian normatif. Andaipun ada penilaian yang berbeda dari kita terhadap kesesuaian dengan fakta kinerja apapun misalnya, ya tentu wajar-wajar saja karena setiap kita punya hak memberikan penilaian dari sisi berbeda tanpa harus menyalahkan penilaian pihak lain.
Adap birokrasi serta perlakuan pemerintahan pun tentunya harus semakin wajar tanpa pengecualian kepada seluruh masyarakat KBB.
Jangan lagi terulang ketika mendapatkan status WTP tetapi ternyata ada peristiwa pelanggaran hukum, terutama tindak pidana korupsi misalnya.
Meskipun memang tidak bisa dihubung-hubungkan langsung tentunya. Tinggal sekarang kita berikan ruang seluar mungkin kepada masyarakat KBB untuk turut menilai apakah status WTP ini menjadi sesuatu yang berbanding lurus dengan hasil kinerja pemerintahan atau tidak.
Harapan saya tentunya WTP tidak sampai hanya dikesankan pada pencitraan semata. Status WTP ini hendaknya selaras pencapaiannya dengan indeks pembangunan manusia serta indikator-indikator pencapaian kinerja pemerintahan lainnya. ****
NARASUMBER: RONI DAHRONI
KETUA HARIAN DPD GEMA KEADILAN KBB. PEWARTA: BOWO. EDITOR RED : LIESNAEGA.