infoindonesiainews.com | SELASA, 16 MEI 2023.
BEKASI | Nuansa Syawal masih terasa di lingkungan SDP Nurul Yaqin Kp Sawah Setu Cikaregaman Kabupaten Bekasi Selasa, 16 Mei 2023. Para Assatidz dan Guru hadir sejak pukul 14.00 WIB di aula Majlis Taklim Nurul Yaqin untuk mengikuti HALALBIHALAL PPWI PEDULI Jawa Barat sekaligus mendengarkan Tausiyah dari AS Widi, AA, SE selaku inisiator PPWI Peduli Jawa Barat dan Arahan dari Pembina Yayasan Nurul Yaqin, KH Hamdan Fachrurrozi selaku tuan rumah.
“Kami menyambut baik kedatangan tim PPWI Peduli Jawa Barat yang bisa hadir dan berhalalbihalal dengan seluruh pengurus SDP dan Yayasan Nurul Yaqin”, papar Kiai gaek ini. “Saat ini SDP Nurul Yaqin sudah berdiri selama setahun dengan siswa saat ini baru ada 6 orang dan 7 orang guru, kami butuh arahan dan bimbingan untuk kedepannya,” tandasnya lagi di depan awak media.
Dalam sambutannya KH. Hamdan Fachrurrozi berharap agar dalam kerjasama ini nantinya ada feedback terbaik untuk kedua lembaga. “Kami membutuhkan Mujahid yang bisa saling sinergi untuk kebaikan bersama dan saling sinergi untuk program kedepannya terutama buat santri dan warga sekitarnya,” tandasnya di hadapan jamaah yang hadir.
Dalam kegiatan kali ini juga dihadiri oleh pihak internal SDP Nurul Yaqin, Guru bidang studi, guru agama dan Pembina Yayasan Nurul Yaqin. Selain itu juga dirangkaikan dengan HALALBIHALAL PPWI PEDULI Jawa Barat terkait program kerja PPWI Peduli Jawa Barat di bidang Ketahanan Pangan Santri dan pemanfaatan lahan pertanian. Tampak pula hadir bapak AS Widi Djatmiko, AA, SE selaku narasumber dan juga pengurus DPN PPWI Bidang Pemberdayaan UMKM dan Pewarta Warga yang menjadi Pembicara Tamu.
” Dalam sebuah organisasi apapun bentuknya baik lembaga pendidikan, dan lainnya wajib untuk meningkatkan kinerja dengan kordinasi KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara), untuk SDP Nurul Yaqin wajib untuk duduk bersama agar visi misi Yayasan bisa jelas dan terarah,” papar mantan Jurnalis Radar Bali Jawa Pos Grup ini di hadapan Jamaah.
“Mengelola lembaga pendidikan dibutuhkan passion, hal ini untuk meningkatkan kinerja lembaga biar tambah greget,” imbuh ahli farmasi sekaligus terapis ini di depan jamaah.
Setelah itu diadakan diskusi terbuka bersama yang dipandu oleh KH. Hamdan Fachrurrozi selaku pembina Yayasan Nurul Yaqin.
Dalam dialog terbuka tersebut beberapa jamaah bertanya kepada Narasumber bapak AS Widi Djatmiko, AA, SE terkait beberapa hal di bidang manajemen pendidikan, kerjasama program dan anggaran biaya.
Salah satu penanya ust Nurdin menyatakan bahwa saat ini apa yang bisa dilakukan untuk langkah awal lembaga SDP Nurul Yaqin.
“Langkah yang harus kami mulai seperti apa pak?” Tanya ust Nurdin selaku Guru Bahasa Inggris kepada narasumber. “Pertama kali dilakukan penguatan visi dan misi pengurus serta resuflle atau penggantian pengurus bila dianggap perlu,” tandas Widi selaku ketua Program Pondok Quran At Tawwabin Arifin Komunitas Muallaf Indonesia.
” Yang perlu dibenahi adalah manajemen internal,” pungkasnya lagi di hadapan jamaah.
Selain itu bapak Wahyudin selaku guru olahraga mempertanyakan sinergi program yang bisa diadakan. “Apakah untuk bidang kesehatan dan khitanan massal bisa dilakukan di sini,” tanya guru muda ini.
“InshaAllah semua bisa di programkan dengan syarat manajemen internal dibenahi dulu,” tukas ketua Yayasan Amal Soleh Waqaf Umat ini.
Setelah dialog singkat di tutup dengan doa oleh KH Hamdan Fachrurrozi selaku pembina Yayasan Nurul Yaqin dan sholat Ashar berjamaah serta foto bersama. Setelah itu dilanjutkan pengajian bareng santri cilik yang diikuti puluhan orang santri putra putri. Produk UMKM Indonesia Bangkit Jawa Barat berupa olahan penganan dari Singkong yang ditanam di lahan Pondok Pesantren Nurul Yaqin juga ditampilkan dalam acara tersebut berupa Keripik Rempah, Original dan Risoles.
Narasumber Pewarta: AS Widi. Editor Red : Liesnaega.