infoindonesiainews.com | MINGGU, 1 MEI 2022.
INHI RIAU | Terkait berita yang di buat oleh orang-orang yang tidak di kenal dari media Vokalonline.com pada tanggal 30 April 2022 ,itu adalah berita bohong alias HOAX ,tidak berimbang dan tendensius hanya opini dari Wartawan di media Vokalonline.com tersebut.
Karena oknum wartawan tersebut tidak pernah meperkenalkan diri terlebih dahulu untuk melakukan konfirmasi dan tidak pernah mengatakan ucapan untuk hendak konfirmasi kepada Kita melainkan, tolong jangan di ganggu Spbu itu yang punya kawan Kita,” jelasnya inisial W, yang menirukan ucapan dari oknum Wartawan Memback Cup Spbu tersebut.
Sedangkan W seorang wartawan yang sedang melintas hendak pulang kampung itu terkejut melihat aktivitas pengisian Bbm bersubsidi jenis Bio Solar yang menggunakan Derigen berjumlah besar, tapi malah di tuduh oleh Wartawan dari media Vokalonline.com telah melakukan pemerasan tersebut.
Macam Kita mana ada pernah makan uang dari orang Spbu tersebut ,”jelas W sebagai pewarta . Itu di haramkan ,kalau pernah Kita Mereka kasih uang satu perakpun, perasaan K pun jelas W dan Kita tidak pernah yang namanya kenal sama pihak Spbu itu ,apalagi mendapat kan jumlah uang, yang lebih parah lagi tuduhan oknum Wartawan bernama Zulpen, yang mengaku pernah menjadi Ketua PWI INHU ,ini sangat Kita sayang kan ,”jelas W.
Berita hoax yang diduga di buat oleh Oknum Wartawan bernama Zulpen
tersebut, berita yang Dia buat hanya Opini dan Hoax, mengarang-ngarang nya sendiri, karena tidak berimbang dan tidak sesuai apa yang Dia tulis, itu satupun tuduhannya tidak ada yang benar ,karena memang dia bukanlah wartawan yang profesional. Apalagi mengirim kan rilis Berita yang dia buat sendiri, lalu di kirimkannya kepada wartawan yang sedang hendak melakukan liputan di Spbu tersebut.
Dan tidak pernah melakukan konfirmasi apa lagi memperkenalkan diri kepada wartawan yang di tuduh kan nya tersebut melainkan tiba-tiba saja Oknum Wartawan yang mengaku bernama Zulpen,dan mengaku pernah menjadi Ketua PWI INHU.
Bahkan dengan bangganya Dia berkata ada 147 perusahaan media sumber di dalam wadah JMSI Riau. tidak cuma itu dia juga mengatakan Wartawan W dengan bahasa binatang, inilah acaman yang di sampaikan oleh Oknum Wartawan yang mengaku dari media Vokal online.com bernama Zulpen ,oknum tersebut juga diduga telah melanggar kode ektik profesi jurnalis Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang “kebebasan Pers untuk menyampaikan pendapat tersebut,”ungkapnya.
Dan oknum tersebut tidak pernah memperkenalkan dirinya untuk melakukan konfirmasi kepada Kita dan dia tidak menyampaikan dari media mana,” jelas W, makanya Dia tidak tau apa yang terjadi sebenarnya nya. Melainkankan hanya sebatas menelepon W, dengan mengatakan apa masalah di SPBU,14.292.645saja berita yang di sampaikan nya di medianya sendiri tersebut adalah berita Onani dan Hoax alias Berita Bohong,”ungkapnya.
Karena berita tersebut tidak berimbang dan opini serta tendendius terakait beritanya di medianya tersebut diduga kuat oknum media dari media Vokalonline.com adalah pemback Cup SPBU dengan nomor, 14.292.645, karena Oknum yang mengaku sebagai Wartawan dari Media vokalonline.com tersebut ,tidak membuat berita yang sebenarnya .
Yang pertama pemberitanya hanya tendensius, yang di beritakannya hanya sepihak dan sumber nya tidak jelas terkait SPBU NAKAL dengan nomor spbu,14.292.645
ini tidak di tulisnya , dan kegiatan Spbu telah menyalahi aturan yang di keluarkan oleh pihak Pertamina Pusat dan Kapolri, yang mana telah melarang Spbu untuk berani menjual Bbm Bersubsidi jenis Bio Solar dan Pertalite menggunakan Derigen ukuran 30 Liter tersebut,”ungkapnya kembali.
Wartawan W dan anak istrinya yang sedang melintas di jalan lintas Sumatra, Jambi. tersebut awalnya hendak membeli Bbm untuk mobil nya, namun karena melihat banyak nya kegiatan Spbu yang melakukan penimbunan pada mafia bbm jenis bio Solar dan Pertalite tersebut pada tanggal 29 April sekitar Pukul 12 : 15 Wib., Dinihari di Spbu,14.292.645
tersebut.
Seorang wartawan W turun dan mencoba mengambil poto kegiatan di Spbu,14.292.645
lalu W mencoba melakukan Konfirmasi kepada salah satu Operator Spbu,14.292.645 Kuningan INHIL. “Kok masih menjual minyak menggunakan Derigen,” jelas W, kepada Operator , tapi Operator tidak menjawabnya , melainkan menjawab “hubungi saja pengawasnya Pak, ini nomernya ,”jelas operator Spbu tersebut ,ketika di tanya siapa yang punya Spbu, Operator tersebut mengatakan” Dody pemiliknya dengan Spbu yang di Simpang Granit itu Pak ,”jelasnya kepada Wartawan W, ketika di konfirmasi W, menjelaskan kalau Dia mau konfirmasi terkait adanya kejanggalan kegiatan yang di lakukan oleh Spbu,14.292.645 Kuningan INHIL
tersebut .
Karena baru beberapa minggu lalu viral di media online dan media televisi, serta di Radio Kapolri dan jajarannya tingkat Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek, serta bawahannya yang lainnya, untuk menindak lanjuti ,apa bila ada Spbu nakal berani melakukan penimbunan bbm dengan menggunakan Derigen tersebut ,maka Tingkat Kapolda dan Kapolres,Kapolsek dan lain-lainnya untuk mengambil tindakan,yang berada di wilayah hukum Polres Tembilahan atau Polsek Kuningan INHIL yaitu di perbatasan antara Provinsi Riau dan Provinsi Jambi Spbu sebelah kiri Pas.
Dari Pekanbaru arah ke perbatasan jambi itu diduga Pemilik bernama Dodi dan di awasi oleh manager bernama Ari, dan Pengawas bernama Rahman, itu sangat beraninya melakukan penimbunan bbm jenis Bio Solar dan Pertalite mengunakan Derigen berukuran 30 liter, berjumlah puluhan Derigen besar dan menyimpan nya di samping Spbu tersebut ,baru di lansir menggunakan mobil pick up yang sudah di buat tendanya dengan tutup terpal.
Padahal baru-baru ini Bapak Persiden dan Kapolri sudah sangat geram terkait banyaknya, kelangkaan Bbm jenis Bio Solar tersebut. Apalagi menggunakan Derigen sangat membahayakan, dan merugikan Masyarakat lain ,apabila terjadi kebakaran di lokasi Spbu tersebut, baikpun di perjalanan, karena akan membuat terganggu nya Aktifitas Masyarakat lainnya , selain itu pihak Spbu, diduga telah bersekongkol dengan Oknum Mafia Bbm, untuk meraup keuntungan lebih dari para Mafia Penimbunan Bbm tersebut dengan mendapat kan keuntungan pribadi dari masing-masing di atas pihak Mereka,”tambahnya.
Pihak Spbu juga selain bersekongkol dengan mafia Bbm Bersubsidi tersebut diduga sudah memegang Oknum Wartawan Nakal bernama Zulpen.,
Untuk membackup spbu nakal tersebut bila ada wartawan yang hendak melakukan Investigasi di lokasi Spbu , pihak Spbu menyuruh oknum wartawan,dari media vokalonline.com untuk menakut nakuti wartawan lainnya, yang hendak melakukan liputan terkait kegiatan yang diduga telah melakukan kecurangan pengisian Bbm jenis Bio Solar dan Pertalite yang menggunakan Derigen di Spbu,14.292.645 Kuningan Inhil , Jalan Lintas Sumatra tersebut pada tanggal 29 april 2022 tersebut,” Jelas narasumber W.
Dan pihak Spbu,14.292.645 Kuningan Inhil yang
bernama Rahman ketika di konfirmasi melalui via pesan singkat whatsapp nya di nomor ; 0852659478XX, mengatakan” maaf tadi ketiduran ,padahal pesan Kita untuk melakukan konfirmasi tersebut ,untuk menindak lanjutin konfirmasi dari Operator Spbu itu
ke tingkat pengawas malam itu juga telah Kita lakukan ,Namun pihak Pengawas bernama Rahman telah berbohong kepada Kita. Padahal pesan yang Kita kirimkan sudah beliau baca,” jelas wartawan inisial W , yang melakukan investigasi di Lokasi TKP Spbu Kuningan Indragiri Hilir tersebut. padahal pesan Kita sudah di buka beliau, dan pada saat itu juga beliau sedang online whatsapp nya,” jelas sumber kembali .
Salah satu dari pihak Manager dan Pengawas mengirimkan pesan” jangan di beritakan pak, Kita kasih uang untuk Bapak Lima Ratus Ribu Pak atau Satu Juta,” jelasnya . Kita berteman saja Pak, “ucap maneger Spbu yang mengaku bernama Ari tersebut. Kita berkawan saja Pak, soalnya banyak Wartawan dari Tembilahan yang datang kemari Pak,” jelasnya.Yaitu mungkin salah satunya Wartawan bernama Zulpen tersebut .
Ia Juga mengancam Wartawan W, akan di beritakannya , sebentar lagi naik berita mu ni, ini sudah siap lima paragraf,” jelas Oknum Wartawan Zulpen dari media Vokal online.com sebagai pembaca Cup Spbu 14.292.645 Kuningan Inhil tersebut kepada wartawan yang sedang melakukan liputan terkait Spbu nakal yang beralamat di Jalan Lintas Sumatra, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Indragiri Hilir itu.(Red).
NARASUMBER PEWARTA : BIRO BEKASI GROUP IWO INDONESIA. EDITOR RED : LIESNA EGA.
