Timbulkan Kemacetan, Masyarakat Keluhkan Penataan Parkir RSU Siti Madyang

  • Whatsapp

Palopo| Sulawesi Selatan – Timbulkan kemacetan, masyarakat keluhkan parkir pengunjung , yang menggunakan badan Jalan Andi Kambo, Kota Palopo tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Siti Madyang.

“Pengunjung RSU Siti Madyang terpaksa memarkir kendaraan di badan jalan sepanjang Jalan Andi Kambo, baik roda dua dan empat, karena rumah sakit tersebut tidak menyediakan parkir yang memadai”. kata seorang warga, Ridal, Kepada Media ini Via Watsapp, Rabu (05/06/2024)

Ridal juga mengatakan, seharusnya RSU Siti Madyang menyediakan lahan parkir yang memadai, sehingga pengunjung yang membawa kendaraan tidak memarkir dipinggir jalan tersebut.

“Apalagi kondisi jalan itu menanjak, dengan adanya parkir para pengunjung rumah sakit tentu akan berbahaya bagi pengendara yang melewati jalan itu,” ujarnya.

Ridal juga heran kepada pemerintah dan instansi terkait yang bisa meloloskan izin penyelenggaraan RSU St. Madyang pada tanggal 30 Oktober 2015 dengan status kelas D, padahal dari kajian lalu lintas belum sepenuhnya memenuhi persyaratan, sebab lahan parkirnya saja tidak bisa menampung pengunjung.

“Saya heran juga terhadap kajiannya, khususnya kajian lalu lintas. Bedirinya RS salah satu kajiannya juga menyangkut kajian lalu lintas, sebab lalu lalang kendaraan pasien dan pengunjung tentu akan menjadi prioritas ketika dalam keadan gawat darurata,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Kota Palopo dan instasi terkait untuk melakukan penertiban mengenai perparkiran di Jalan Andi Kambo.

“Pemerintah harus segera mendesak Rumah Sakit Umum Siti Madyang untuk membangun parkir yang memadai bagi pengunjung rumah sakit itu. Jangan sampai membuat kemacetan di jalur lalu lintas tersebut,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palopo Andi Musakkir mengatakan, pihaknya telah memanggil pihak RSU. Siti Madyang Pada Hari Selasa Kemarin (04/06/2024) terkait permasalahan tersebut.

“Kami sudah panggil dan bertemu tadi terkait keluhan masyarakat dan ada beberapa point yang menjadi pembahasan”.

“Ada beberapa masukan dari kami diantaranya pembatasan parkir kendaraan di depan RS hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda 2, juga diharapkan agar secepatnya pihak RS mencari alternatif untuk jalan masuk ke dalam pelataran parkir dibelakang gedung RS untuk kendaraan roda 4. Selain itu kami sarankan untuk para security/satpam dibekali pengetahuan pengaturan lalu lintas disaat terjadi kemacetan” tutupnya.

Red – Mr. Rafli / Narsum – Ridal

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan